PPP Dukung Penuh Usulan Megawati Hidupkan Kembali GBHN
A
A
A
JAKARTA - Dalam orasi ilmiah penganugerahan gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Presiden kelima, Megawati Soekarnoputri mengusulkan agar Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) dihidupkan kembali sebagai arah politik pemerintahan dan pembangunan nasional.
Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy atau Rommy mengaku partainya setuju dengan usulan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Sebab, sejak jatuhnya rezim Soeharto pada 1998 silam, bangsa Indonesia belum pernah melakukan kontrak politik baru untuk memimpin peradaban.
"Nah kita harus punya arah dan itu hanya mungkin dilakukan kesepakatan bersama mau dibawa kemana arah bangsa ini," ujar Rommy saat ditemui usai pemberian gelar kepada Megawati di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis 8 Maret 2018.
Rommy mengklaim Fraksi PPP akan mendukung penuh jika GBHN tersebut ingin dihidupkan kembali. Dia menganggap ide tersebut perlu dimunculkan kembali sebagai sebuah kesepakatan besar dan kontrak sosial baru bangsa Indonesia.
"Sehingga presiden secara garis besarnya hanya menjalankan keinginan bangsa Indonesia itu ya," tandasnya.
Ketua Umum PPP, M Romahurmuziy atau Rommy mengaku partainya setuju dengan usulan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut. Sebab, sejak jatuhnya rezim Soeharto pada 1998 silam, bangsa Indonesia belum pernah melakukan kontrak politik baru untuk memimpin peradaban.
"Nah kita harus punya arah dan itu hanya mungkin dilakukan kesepakatan bersama mau dibawa kemana arah bangsa ini," ujar Rommy saat ditemui usai pemberian gelar kepada Megawati di Kampus IPDN, Jatinangor, Kamis 8 Maret 2018.
Rommy mengklaim Fraksi PPP akan mendukung penuh jika GBHN tersebut ingin dihidupkan kembali. Dia menganggap ide tersebut perlu dimunculkan kembali sebagai sebuah kesepakatan besar dan kontrak sosial baru bangsa Indonesia.
"Sehingga presiden secara garis besarnya hanya menjalankan keinginan bangsa Indonesia itu ya," tandasnya.
(pur)