Wiranto Imbau Masyarakat Tak Berspekulasi soal Status Ba'asyir
A
A
A
SEMARANG - Menko Polhukam Wiranto mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi apakah nantinya status pimpinan Jamaah Ansorut Tauhid, Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, akan diubah menjadi tahanan rumah atau tetap menghuni sel tahanan lapas.
“Pokoknya tunggu saja nanti. Enggak usah berspekulasi,” ujar Wiranto seusai membuka acara Forum Koordinasi dan Konsultasi bertema Imigrasi Televisi Analog ke Televisi Digital di Hotel Crowne Plaza, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/3/2018).
Wiranto mengaku masih merahasiakan lokasi lapas yang akan dihuni Ba'asyir. Karena itu, dirinya meminta publik untuk bersabar karena tahapan pemindahan Baasyir sedang diproses oleh pihaknya. "Sabar dulu tunggu pelaksanaannya," ucapnya.
Terpisah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah hingga saat ini masih menunggu instruksi pemerintah berkaitan dengan pemidahan penahanan Abu Bakar Ba'asyir ke salah satu lapas di Solo.
"Kita masih menunggu petunjuk Pak Menko Polhukam, mau ditempatkan di mana Ba'asyir nanti saat di Solo," ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Tengah, Djoni Priyatno.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personel untuk memperketat pengamanan jika mendapat kepastian Ba'asyir akan menghuni lapas di Solo. “Yang pasti, jumlah petugas yang akan ditambah, termasuk pada sipir di blok yang akan dihuni Ba'asyir nantinya,” jelasnya.
Dia menambahkan, semua persiapan sudah dilakukan. “Tinggal nunggu waktunya saja. Kita sudah siap menjalankan instruksi pemindahan penahanan (Abu Bakar Ba'asyir) itu," tegasnya.
“Pokoknya tunggu saja nanti. Enggak usah berspekulasi,” ujar Wiranto seusai membuka acara Forum Koordinasi dan Konsultasi bertema Imigrasi Televisi Analog ke Televisi Digital di Hotel Crowne Plaza, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (8/3/2018).
Wiranto mengaku masih merahasiakan lokasi lapas yang akan dihuni Ba'asyir. Karena itu, dirinya meminta publik untuk bersabar karena tahapan pemindahan Baasyir sedang diproses oleh pihaknya. "Sabar dulu tunggu pelaksanaannya," ucapnya.
Terpisah, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah hingga saat ini masih menunggu instruksi pemerintah berkaitan dengan pemidahan penahanan Abu Bakar Ba'asyir ke salah satu lapas di Solo.
"Kita masih menunggu petunjuk Pak Menko Polhukam, mau ditempatkan di mana Ba'asyir nanti saat di Solo," ungkap Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kemenkumham Jawa Tengah, Djoni Priyatno.
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah personel untuk memperketat pengamanan jika mendapat kepastian Ba'asyir akan menghuni lapas di Solo. “Yang pasti, jumlah petugas yang akan ditambah, termasuk pada sipir di blok yang akan dihuni Ba'asyir nantinya,” jelasnya.
Dia menambahkan, semua persiapan sudah dilakukan. “Tinggal nunggu waktunya saja. Kita sudah siap menjalankan instruksi pemindahan penahanan (Abu Bakar Ba'asyir) itu," tegasnya.
(kri)