Gerindra Lirik PBB untuk Bersinergi di Pilpres 2019
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka menghadapi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Partai Gerindra akan menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun, termasuk Partai Bulan Bintang (PBB).
Terlebih, sejauh ini koalisi Gerindra dengan PBB sudah terjadi di beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Selain itu, parpol yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra itu pun berada di barisan koalisi merah putih alias pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 lalu.
"Gerindra tentu akan menjalin komunikasi dengan siapapun, termasuk PBB yang memang selama ini banyak sekali berkoalisi dengan kita di Pilpres ataupun di Pilkada-pilkada," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengabulkan gugatan PBB terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait ajudikasi sengketa proses Pemilu 2019 pun diapresiasinya. Sebab, dalam amar putusannya, Bawaslu memerintahkan KPU segera menetapkan PBB sebagai parpol peserta Pemilu 2019.
"Tentu kita menyambut baik masuknya PBB sebagai peserta Pemilu dan tentu kita juga berharap kita akan melakukan sinergi dengan PBB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Adapun mengenai putusan Bawaslu yang mengabulkan gugatan PBB, dia tidak mempersoalkannya. "Sepanjang itu sesuai dengan fakta, data dan peraturan Undang-undang, tentu kami memahami, yang penting KPU dan Bawaslu tetap menjaga netralitas dan independensinya, mekanisme sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya.
Terlebih, sejauh ini koalisi Gerindra dengan PBB sudah terjadi di beberapa pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Selain itu, parpol yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra itu pun berada di barisan koalisi merah putih alias pendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Pilpres 2014 lalu.
"Gerindra tentu akan menjalin komunikasi dengan siapapun, termasuk PBB yang memang selama ini banyak sekali berkoalisi dengan kita di Pilpres ataupun di Pilkada-pilkada," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/3/2018).
Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengabulkan gugatan PBB terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait ajudikasi sengketa proses Pemilu 2019 pun diapresiasinya. Sebab, dalam amar putusannya, Bawaslu memerintahkan KPU segera menetapkan PBB sebagai parpol peserta Pemilu 2019.
"Tentu kita menyambut baik masuknya PBB sebagai peserta Pemilu dan tentu kita juga berharap kita akan melakukan sinergi dengan PBB," kata Wakil Ketua Komisi II DPR ini.
Adapun mengenai putusan Bawaslu yang mengabulkan gugatan PBB, dia tidak mempersoalkannya. "Sepanjang itu sesuai dengan fakta, data dan peraturan Undang-undang, tentu kami memahami, yang penting KPU dan Bawaslu tetap menjaga netralitas dan independensinya, mekanisme sesuai dengan aturan yang ada," pungkasnya.
(maf)