PSI Bertemu Jokowi di Istana, Golkar: Jangan Dipersepsikan Macam-macam

Jum'at, 02 Maret 2018 - 22:41 WIB
PSI Bertemu Jokowi di...
PSI Bertemu Jokowi di Istana, Golkar: Jangan Dipersepsikan Macam-macam
A A A
JAKARTA - Pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku telah mendapatkan tips cara menang Pemilu 2019 dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mereka diterima di Istana Negara kemarin.

Ketua bidang Media dan Penggalangan Opini Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, tidak ada yang perlu dipersoalkan dalam pertemuan tersebut. Karena jangankan dengan partai baru yang mendukung Jokowi, dengan rakyat biasa saja Jokowi sering menerima secara terbuka.

"Jadi menurut saya tak perlu dipersepsikan macam-macam soal pertemuan itu," ujar Ace saat dihubungi SINDOnews, Jumat (2/3/2018).

Politikus Partai Golkar lebih melihat positif saja pertemuan tersebut. Menurut dia, bisa jadi Presiden Jokowi ingin berbagi pengalaman saja dengan pengurus PSI tersebut.

Ace menambahkan, pertemuan serupa juga kerap dilakukan mantan Gubernur DKI Jakarta itu dengan partai pendukung lainnya. "Ketum partai kami juga intensif melakukan pembicaraan dengan Pak Jokowi," tandasnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menerima pengurus PSI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/2/2018). Pengurus PSI yang hadir yakni Ketua Umum Grace Natalie, Sekjen Raja Juli Antoni serta Ketua DPP Tsamara Amani.

Pertemuan berlangsung tertutup selama sekitar satu setengah jam. PSI sebagai partai politik pendukung Jokowi mengakui, pertemuan ini salah satunya membahas pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. "Ya ada lah (pembahasan terkait pemenangan pilpres)," kata Tsamara kepada wartawan usai pertemuan.

Akan tetapi, dia memberi bocoran bahawa salah satu strategi pemenangan yang akan digencarkan PSI adalah kampanye lewat media sosial (medsos). Sebab, PSI sebagai partai yang baru pertama kali ikut pemilu selama ini juga berkampanye lewat medsos.

"Kami tadi juga presentasi keberhasilan kami di medsos dan Pak Jokowi senang dengan hal itu. Karena Pak Jokowi sadar milenial presentasinya pada 2019 sangat besar," kata Tsamara.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1096 seconds (0.1#10.140)