PKS Tak Ingin Jokowi Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2019

Kamis, 01 Maret 2018 - 19:50 WIB
PKS Tak Ingin Jokowi Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2019
PKS Tak Ingin Jokowi Lawan Kotak Kosong di Pilpres 2019
A A A
JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman mengungkapkan bahwa partainya pernah ditawari bergabung dengan koalisi partai politik (Parpol) pendukung Pemerintah Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK). Dia menilai tawaran koalisi pendukung pemerintah itu hal yang wajar.

"Saya tegaskan di sini bahwa PKS diajak bergabung dengan Istana, jelas ada. Dan itu bukan sebuah kejahatan di dalam politik," ujar Sohibul Iman di Kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).

Namun, tawaran untuk bergabung di barisan pendukung pemerintah itu belum dijawab PKS hingga kini. Sebab, kata Sohibul, Presiden Jokowi tidak akan memiliki pesaing di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 mendatang jika PKS ikut bergabung di koalisi poarpol pendukung pemerintah.

"Kalau PKS bergabung, Gerindra bergabung, PAN bergabung, kemungkinannya Pak Jokowi lawan kotak kosong. Nah kita melihat itu tak sehat buat demokrasi kita," tutur Anggota Komisi X DPR ini

Legislator asal daerah pemilihan Jawa Barat XI ini menilai tidak logis jika PKS masuk di koalisi pendukung Pemerintah Jokowi-JK. "Saya katakan bahwa rasionalitas politiknya kurang logis kalau PKS ikut bersama Pak Jokowi," tutupnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6531 seconds (0.1#10.140)