Bamsoet Jamin Hubungan Baik Parlemen dengan Insan Pers
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo akan berusaha terus menjalin hubungan baik antara parlemen dengan insan pers. Politisi Golkar yang dipanggil Bamsoet ini bertekad membangun DPR sebagai parlemen modern yang terbuka terhadap kritik dari siapa pun, termasuk dari pers.
Janji itu diungkapkan Bamsoet saat menerima penghargaan dari insan pers atas prestasi dan dedikasinya yang tinggi dalam dunia politik dan jurnalis. Bamsoet, pada Jumat, 23 Februari kemarin menerima penghargaan Anugerah Pers Jawa Tengah 2018.
"DPR adalah rumahnya rakyat, anggota DPR adalah wakilnya rakyat. Sungguh tidak beralasan manakala dikatakan DPR antikritik dan tidak boleh dikecam. Bagi saya pribadi, kritik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Tidak mungkin DPR punya niat membungkam, apalagi memberangus kebebasan pers yang menjadi ciri demokrasi," kata Bamsoet dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (24/2/2018)..
Dengan penghargaan yang diterima Bamsoet dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2018 ini, mantan Ketua Komisi III ini mengaku mendapatkan beban baru lagi untuk terus meningkatkan kinerjanya demi kepentingan bangsa.
"Penghargaan ini menjadi cambuk bagi saya untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam mengangkat marwah DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan rakyat," ujar Bamsoet.
Sebelumnya, Bamsoet sudah pernah menerima berbagai penghargaan dari elemen insan pers di antaranya, Best Legislator Award dari Berlian Organizer dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-67 Persatuan Wartawan Indonesia (2014) serta PWI News Maker Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (2010).
Bagi Bamsoet, penghargaan yang disabetnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPR sebagai lembaga legislatif yang selalh mendapat sorotan publik.
"Saya anggap penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja DPR RI. Alhamdulillah, ada yang memberikan nilai plus, ditengah banyaknya pandangan negatif terhadap DPR," ujar mantan Ketua Komisi 3 ini.
Janji itu diungkapkan Bamsoet saat menerima penghargaan dari insan pers atas prestasi dan dedikasinya yang tinggi dalam dunia politik dan jurnalis. Bamsoet, pada Jumat, 23 Februari kemarin menerima penghargaan Anugerah Pers Jawa Tengah 2018.
"DPR adalah rumahnya rakyat, anggota DPR adalah wakilnya rakyat. Sungguh tidak beralasan manakala dikatakan DPR antikritik dan tidak boleh dikecam. Bagi saya pribadi, kritik bagaikan vitamin yang menyehatkan pertumbuhan demokrasi. Tidak mungkin DPR punya niat membungkam, apalagi memberangus kebebasan pers yang menjadi ciri demokrasi," kata Bamsoet dalam siaran tertulis yang diterima SINDOnews pada Sabtu (24/2/2018)..
Dengan penghargaan yang diterima Bamsoet dalam rangka Peringatan Hari Pers Nasional 2018 ini, mantan Ketua Komisi III ini mengaku mendapatkan beban baru lagi untuk terus meningkatkan kinerjanya demi kepentingan bangsa.
"Penghargaan ini menjadi cambuk bagi saya untuk meningkatkan kinerja, terutama dalam mengangkat marwah DPR RI sebagai lembaga perwakilan yang dekat dengan rakyat," ujar Bamsoet.
Sebelumnya, Bamsoet sudah pernah menerima berbagai penghargaan dari elemen insan pers di antaranya, Best Legislator Award dari Berlian Organizer dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional dan HUT ke-67 Persatuan Wartawan Indonesia (2014) serta PWI News Maker Award dari Persatuan Wartawan Indonesia Jakarta Raya (2010).
Bagi Bamsoet, penghargaan yang disabetnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi DPR sebagai lembaga legislatif yang selalh mendapat sorotan publik.
"Saya anggap penghargaan ini juga sebagai bentuk apresiasi atas kinerja DPR RI. Alhamdulillah, ada yang memberikan nilai plus, ditengah banyaknya pandangan negatif terhadap DPR," ujar mantan Ketua Komisi 3 ini.
(whb)