Survei Alvara: Kinerja Pemerintahan Jokowi-JK Cukup Diapresiasi Rakyat
A
A
A
JAKARTA - Kinerja Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) cukup diapresiasi masyarakat. Hal demikian tergambar dari survei Alvara Research Center yang diumumkan di Hotel Oria, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
"Kepuasan publik terhadap Joko Widodo-JK mencapai 77,3%. Melihat angka kepuasan tersebut menunjukkan bahwa kinerja Joko Widodo-JK cukup diapresiasi publik," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali.
Dia mengatakan, masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK paling tinggi di Pulau Sulawesi, yakni 89%, Jawa sebesar 83,2% dan Kalimantan sebesar 82,7%.
Sedangkan yang paling rendah ada di Bali Nusra sebesar 63,6%, Sumatera sebesar 62,2% dan Malpapua sebesar 57,1%. Lebih lanjut dia mengatakan, kepuasan masyarakat tertinggi terhadap kinerja Jokowi-JK pada aspek telekomunikasi dan internet sebesar 87,9%, pelayanan kesehatan sebesar 87,8%, dan aspek pelayanan pendidikan sebesar 86,4%.
Adapun yang menjadi titik lemah adalah bidang ekonomi, terutama pada aspek kemudahan lapangan kerja sebesar 59,8%, pengentasan kemiskinan sebesar 58,1% dan aspek stabilitas harga kebutuhan pokok sebesar 55,7%.
Sekadar diketahui, survei itu melibatkan 2.203 responden terpilih. Selain itu, riset ini menggunakan pendekatan riset kuantitatif, dan dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Kemudian, metode sampling survei yang dilaksanakan tanggal 17 Januari hingga 7 Februari 2018 itu adalah multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2%, pada tingkat kepercayaan 95 %.
"Kepuasan publik terhadap Joko Widodo-JK mencapai 77,3%. Melihat angka kepuasan tersebut menunjukkan bahwa kinerja Joko Widodo-JK cukup diapresiasi publik," ujar CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali.
Dia mengatakan, masyarakat yang merasa puas dengan kinerja Jokowi-JK paling tinggi di Pulau Sulawesi, yakni 89%, Jawa sebesar 83,2% dan Kalimantan sebesar 82,7%.
Sedangkan yang paling rendah ada di Bali Nusra sebesar 63,6%, Sumatera sebesar 62,2% dan Malpapua sebesar 57,1%. Lebih lanjut dia mengatakan, kepuasan masyarakat tertinggi terhadap kinerja Jokowi-JK pada aspek telekomunikasi dan internet sebesar 87,9%, pelayanan kesehatan sebesar 87,8%, dan aspek pelayanan pendidikan sebesar 86,4%.
Adapun yang menjadi titik lemah adalah bidang ekonomi, terutama pada aspek kemudahan lapangan kerja sebesar 59,8%, pengentasan kemiskinan sebesar 58,1% dan aspek stabilitas harga kebutuhan pokok sebesar 55,7%.
Sekadar diketahui, survei itu melibatkan 2.203 responden terpilih. Selain itu, riset ini menggunakan pendekatan riset kuantitatif, dan dilakukan melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner.
Kemudian, metode sampling survei yang dilaksanakan tanggal 17 Januari hingga 7 Februari 2018 itu adalah multi stage random sampling dengan margin of error sebesar 2%, pada tingkat kepercayaan 95 %.
(pur)