Gurauan Prabowo Soal Nama Presiden Harus Berakhiran Huruf O
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melontarkan candaan saat memberikan sambutan dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Partai Gerindra.
Prabowo berseloroh saat menyapa satu per satu pengurus Gerindra yang bisa menjadi presiden Indonesia berdasarkan nama yang berakhiran huruf O.
Awalnya Prabowo menyapa satu per satu pengurus dan kader Gerindra yang turut hadir dalam acara tersebut. Diawali ucapan terima kasij kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang sudah hadir dalam acara ini.
Prabowo juga menyapa Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Harian Gerindra Moekhlas Sidik.
Saat menyapa Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Prabowo memulai candaannya. Awalnya ia sempat kurang saat menyebut ujung dari nama Ferry Juliantono. Ia pun malah menyebut Ferry telah memenuhi syarat menjadi presiden Indonesia lantaran namanya berakhiran huruf 'O'.
"Wakil Ketua Umum, Ferry Julianto-no, memenuhi syarat jadi presiden RI, karena ada o-nya," ujar Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
Candaan ia lanjutkan kepada Fadli Zon yang dinilainya bisa menjadi calon presiden Indonesia, bila namanya diubah. "Pak Fadli bisa juga (presiden), Fadli Zono," tutur Prabowo disambut tawa para kader Gerindra.
Prabowo pun melanjutkan menyapa satu per satu kadernya. Prabowo kembali melontarkan canda saat memanggil nama anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra, Asril Tanjung.
"Kemudian anggota DPR RI, Asril Tanjung, gak ada o-nya, susah jadi presiden," ujarnya disambut tawa kembali kader dan simpatisan.
Prabowo berseloroh saat menyapa satu per satu pengurus Gerindra yang bisa menjadi presiden Indonesia berdasarkan nama yang berakhiran huruf O.
Awalnya Prabowo menyapa satu per satu pengurus dan kader Gerindra yang turut hadir dalam acara tersebut. Diawali ucapan terima kasij kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno yang sudah hadir dalam acara ini.
Prabowo juga menyapa Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon, Ketua Harian Gerindra Moekhlas Sidik.
Saat menyapa Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, Prabowo memulai candaannya. Awalnya ia sempat kurang saat menyebut ujung dari nama Ferry Juliantono. Ia pun malah menyebut Ferry telah memenuhi syarat menjadi presiden Indonesia lantaran namanya berakhiran huruf 'O'.
"Wakil Ketua Umum, Ferry Julianto-no, memenuhi syarat jadi presiden RI, karena ada o-nya," ujar Prabowo di Kantor DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Sabtu (10/2/2018).
Candaan ia lanjutkan kepada Fadli Zon yang dinilainya bisa menjadi calon presiden Indonesia, bila namanya diubah. "Pak Fadli bisa juga (presiden), Fadli Zono," tutur Prabowo disambut tawa para kader Gerindra.
Prabowo pun melanjutkan menyapa satu per satu kadernya. Prabowo kembali melontarkan canda saat memanggil nama anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra, Asril Tanjung.
"Kemudian anggota DPR RI, Asril Tanjung, gak ada o-nya, susah jadi presiden," ujarnya disambut tawa kembali kader dan simpatisan.
(maf)