SBY Disebut dalam Sidang E-KTP, Demokrat: Itu Politis dan Fitnah!
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) disebut dalam sidang perkara korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dengan terdakwa mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Saat menjabat Presiden, SBY disebut pernah bersikukuh meminta melanjutkan proyek tersebut meskipun diketahui ada masalah. (Baca juga: Nama SBY Disebut dalam Sidang Setya Novanto )
Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarifuddin Hasan mengatakan, kasus korupsi e-KTP yang tengah disidangkan tak ada hubungannya dengan SBY.
Syarif menegaskan SBY tak tahu menahu soal kasus korupsi proyek e-KTP. "Mana tahu (SBY-red). Yang salah itu yang korupsi," kata Syarif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Anggota Komisi I DPR itu menilai penyebutan nama SBY dalam sidang terkesan politis dan fitnah.
Kendati begitu, Syarif enggan berspekulasi penyebutan SBY untuk menjatuhkan Partai Demokrat menjelang pemilu.
"Nah sama kaya bikin jalan, yang bikin jalan kan program pemerintah, tapi kalau yang bikin jalan itu korupsi enggak ada hubungannya," tuturnya.
Saat menjabat Presiden, SBY disebut pernah bersikukuh meminta melanjutkan proyek tersebut meskipun diketahui ada masalah. (Baca juga: Nama SBY Disebut dalam Sidang Setya Novanto )
Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarifuddin Hasan mengatakan, kasus korupsi e-KTP yang tengah disidangkan tak ada hubungannya dengan SBY.
Syarif menegaskan SBY tak tahu menahu soal kasus korupsi proyek e-KTP. "Mana tahu (SBY-red). Yang salah itu yang korupsi," kata Syarif di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Anggota Komisi I DPR itu menilai penyebutan nama SBY dalam sidang terkesan politis dan fitnah.
Kendati begitu, Syarif enggan berspekulasi penyebutan SBY untuk menjatuhkan Partai Demokrat menjelang pemilu.
"Nah sama kaya bikin jalan, yang bikin jalan kan program pemerintah, tapi kalau yang bikin jalan itu korupsi enggak ada hubungannya," tuturnya.
(dam)