Bupati Karangasem Berpikir Positif Soal Letusan Gunung Agung
Bupati Karangasem Berpikir Positif Soal Letusan Gunung Agung
A
A
A
JAKARTA - Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri mengungkapkan bahwa Gunung Agung hingga kini masih menyemburkan lava dan abu vulkanik. Namun, dia berpikir positif mengenai bencana alam tersebut.
"Mungkin secara spiritnya, saya katakan Tuhan itu memberikan kesuburan kepada masyarakat Karangasem untuk bisa makmur," ujarnya dalam acara Indonesia Visionary Leader Jilid II di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Lebih lanjut, dia mengatakan, sebanyak 133 ribu masyarakat Karang Asem masih berada di pengungsian hingga kini. "Sehingga kami sampai engga enak badan ngurus sana sini, liat di sini, marahnya di sini, saya sendirian, mereka membutuhkan kehadiran saya, cerita-cerita saya," tuturnya.
Kendati demikian, dia mengaku menginginkan pendapatan asli daerah (PAD) wilayahnya tetap eksis. Bahkan terus meningkat, walaupun kondisi di wilayahnya belum kondusif.
"Kami masih tetap berkeinginan untuk eksis PAD kami dan kami tidak pikirkan bahwa itu yang membuat saya sedih. Tapi justru akan membuat saya semangat," bebernya. Dia menambahkan, akibat gunung Agung meletus, PAD wilayahnya sekitar Rp243 miliar.
"Kita berkeinginan mejadi Rp500 miliar. Ini terlalu tinggi ya keinginan saya. Tetapi saya cita-cita itu saya setinggi langit. Jika orang lain bisa mencapainya kenapa saya tidak. Saya akan pompa diri saya sendiri sampai dimana sih kemampuan saya," imbuhnya.
"Mungkin secara spiritnya, saya katakan Tuhan itu memberikan kesuburan kepada masyarakat Karangasem untuk bisa makmur," ujarnya dalam acara Indonesia Visionary Leader Jilid II di Gedung SINDO, Jakarta, Kamis (25/1/2018).
Lebih lanjut, dia mengatakan, sebanyak 133 ribu masyarakat Karang Asem masih berada di pengungsian hingga kini. "Sehingga kami sampai engga enak badan ngurus sana sini, liat di sini, marahnya di sini, saya sendirian, mereka membutuhkan kehadiran saya, cerita-cerita saya," tuturnya.
Kendati demikian, dia mengaku menginginkan pendapatan asli daerah (PAD) wilayahnya tetap eksis. Bahkan terus meningkat, walaupun kondisi di wilayahnya belum kondusif.
"Kami masih tetap berkeinginan untuk eksis PAD kami dan kami tidak pikirkan bahwa itu yang membuat saya sedih. Tapi justru akan membuat saya semangat," bebernya. Dia menambahkan, akibat gunung Agung meletus, PAD wilayahnya sekitar Rp243 miliar.
"Kita berkeinginan mejadi Rp500 miliar. Ini terlalu tinggi ya keinginan saya. Tetapi saya cita-cita itu saya setinggi langit. Jika orang lain bisa mencapainya kenapa saya tidak. Saya akan pompa diri saya sendiri sampai dimana sih kemampuan saya," imbuhnya.
(pur)
Explore More