Daoed Joesoef, Mantan Mendikbud Era Orde Baru Meninggal Dunia

Rabu, 24 Januari 2018 - 10:06 WIB
Daoed Joesoef, Mantan...
Daoed Joesoef, Mantan Mendikbud Era Orde Baru Meninggal Dunia
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Orde Baru, Daoed Joesoef, meninggal dunia. Daoed meninggal pada Selasa (23/1) sekitar pukul 23.55 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta setelah sempat menjalani perawatan sebelumnya. Almarhum meninggal dunia pada usia 91 tahun.

Saat ini, jenazah Daoed sudah berada di kediamannya, Jalan Bangka Dalam VII, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan dikuburkan di Pemakaman Taman Giri Tama, Bogor, Jawa Barat. "Dari sini berangkatnya sekitar 11.00 WIB," kata Bambang Pharmasetiawan, menantu Daoed di rumah duka.

Sebelumnya, Daoed sempat menjalani perawat di RS Medistra Jakarta Selatan sejak Sabtu (20/1). "Beliau punya riwayat penyakit (jantung) koroner," terangnya.

Daoed Joesoef yang lahir pada 8 Agustus 1926 meninggal dalam usia 91 tahun. Laki-laki kelahiran Medan, Sumatera Utara, ini memiliki seorang istri dan seorang anak.

Pada masa Kabinet Pembangunan III (1978-1983), Presiden Soeharto mempercayakan jabatan menteri pendidikan kepada Daoed. Selama menjadi menteri, Daoed terkenal dengan kebijakan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kemahasiswaan) yang melarang adanya kegiatan politik di dalam kampus.

Menurut Daoed, politik praktis hanya berlangsung di luar kampus, sedangkan tugas mahasiswa adalah belajar.

Meski pernah menjabat menteri pendidikan, latar belakang keilmuan Daoed adalah ilmu ekonomi. dia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Setelah lulus dari UI, dia melanjutkan studi ke Prancis, tepatnya di Universite de Paris I, Pantheon-Sorbonne. Di kampus ternama itu Daoed meraih dua gelar doktornya.

Sedangkan dalam bidang akademik, Joesoef adalah seorang tokoh yang mendirikan CSIS (Centre for Strategi and International Studios), sebuah tangki pemikir yang banyak dimanfaatkan sumbangannya oleh pemerintah orde baru. Sehari-harinya, Joesoef juga dikenal sebagai orang yang gemar melukis.

Karirnya antara lain:

– Bergabung dengan TNI sebagai Letnan Muda Divisi IV Sumatera Timur (1946)
– Letnan Muda di Komando Militer Kota Besar Jakarta Raya (1950-1952)
– Staf akademis Fakultas Ekonomi UI (1954-1963)
– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (1978-1983)
– Anggota DPA (1983-1988)
– Ketua Dewan Direktur Centre for Strategic and International Studies/CSIS (1972-1998)

Penghargaan yang diterima almarhum dari pemerintah, di antaranya
Bintang Satya Lencana Gwidya Sistha dari TNI-AL (1981) dan Bintang Mahaputra Adi Pradana (1982).
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6647 seconds (0.1#10.140)