PDIP Hampir Pasti Dapat Kursi Pimpinan DPR
A
A
A
JAKARTA - DPR akan menambah kursi pimpinan DPR. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memiliki peluang besar untuk mendapatkan kursi tersebut.
Saat ini DPR hampir sepakat memberikan satu kursi pimpinan untuk partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR akan kembali menjajaki berbagai hal terkait revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) usai salat Jumat nanti.
Dia pun menginginkan revisi undang-undang tersebut segera tuntas. "Memang hari ini sambil makan siang, selesai Jumatan, kita akan mengobrol santai untuk menjajaki berbagai kemungkinan," ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Menurut dia, tolok ukur revisi UU sudah hampir tuntas. "DPR akan ada penambahan satu kursi untuk PDIP. Kalau DPR. hampir sepakat penambahan satu untuk PDIP," ujar Bambang.
Adapun penambahan kursi pimpinan MPR, kata dia, masih dibahas. "Tambah dua atau tiga," ujarnya.
Dia pun tidak mempersoalkan jika jumlah pimpinan DPR nantinya menjadi genap, setelah PDIP mendapatkan jatah.
Saat ini DPR hampir sepakat memberikan satu kursi pimpinan untuk partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu.
Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, pimpinan fraksi dengan pimpinan DPR akan kembali menjajaki berbagai hal terkait revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD (MD3) usai salat Jumat nanti.
Dia pun menginginkan revisi undang-undang tersebut segera tuntas. "Memang hari ini sambil makan siang, selesai Jumatan, kita akan mengobrol santai untuk menjajaki berbagai kemungkinan," ujar Bambang Soesatyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (19/1/2018).
Menurut dia, tolok ukur revisi UU sudah hampir tuntas. "DPR akan ada penambahan satu kursi untuk PDIP. Kalau DPR. hampir sepakat penambahan satu untuk PDIP," ujar Bambang.
Adapun penambahan kursi pimpinan MPR, kata dia, masih dibahas. "Tambah dua atau tiga," ujarnya.
Dia pun tidak mempersoalkan jika jumlah pimpinan DPR nantinya menjadi genap, setelah PDIP mendapatkan jatah.
(dam)