PKS Incar 75% Kemenangan di Pilkada Serentak 2018
PKS Incar 75% Kemenangan di Pilkada Serentak 2018
A
A
A
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan 75% kemenangan pada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Presiden PKS Sohibul Iman juga ingin minimal 50% pasangan yang menang merupakan murni dari kader PKS.
"Kami berharap menang 75% tentu merupakan kemenangan parpol lain juga. Kami usung 143 calon bersama beberapa partai lain (koalisi), dimana 28 calon merupakan kader PKS. Kami berharap menang minimal 50%. Mudah-mudahan ada 15 orang yang menang," ujar Sohibul saat berkunjung ke Gedung iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2018.
Dia mengungkapkan bahwa Pilkada serentak ini menjadi tolak ukur untuk Pileg dan Pilpres di 2019 mendatang. "Wajar jika semua parpol hari ini fokus dan menggenjot mesinnya di pilkada tahun ini, karena itu merupakan gambaran Pilpres 2019," katanya.
Sohibul juga mengomentari mahar politik dalam pilkada yang disebut-sebut jumlahnya sangat besar. Menurutnya, hal ini merupakan pekerjaan rumah semua pihak untuk meminimalisasi mahalnya biaya politik itu.
"Sekarang yang diributkan mahar-mahar politik, tapi ya kenyataan biaya politik itu mahal. Termasuk biaya untuk saksi di TPS. Sampai sekarang saksi PKS di TPS tidak dibayar, tapi kan mereka seharian di TPS butuh makan dan minum juga. Ini kan harus kami sediakan. Bayangkan, di Jakarta saja ada 13.000 TPS, jika setiap saksi mengeluarkan seratus ribu, berapa jumlah yang harus dikeluarkan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Mahendra Sinulingga menyambut baik kunjungan Presiden PKS ini. Dia juga mengatakan jika MNC Media dan iNews sangat concern dalam memproduksi konten berita yang membangun bangsa.
"Pak HT sangat serius membangun media. Saat ini kami menjadi yang terbesar dan terintregasi di Asia Tenggara dan juga dunia, dengan jumlah konten berita terbanyak dan terintegrasi satu dengan yang lainnya" ucapnya.
Sohibul Iman dalam kunjungannya ke Gedung iNews didampingi Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP Bidang Humas Ledia Hanifa.
"Kami berharap menang 75% tentu merupakan kemenangan parpol lain juga. Kami usung 143 calon bersama beberapa partai lain (koalisi), dimana 28 calon merupakan kader PKS. Kami berharap menang minimal 50%. Mudah-mudahan ada 15 orang yang menang," ujar Sohibul saat berkunjung ke Gedung iNews, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Januari 2018.
Dia mengungkapkan bahwa Pilkada serentak ini menjadi tolak ukur untuk Pileg dan Pilpres di 2019 mendatang. "Wajar jika semua parpol hari ini fokus dan menggenjot mesinnya di pilkada tahun ini, karena itu merupakan gambaran Pilpres 2019," katanya.
Sohibul juga mengomentari mahar politik dalam pilkada yang disebut-sebut jumlahnya sangat besar. Menurutnya, hal ini merupakan pekerjaan rumah semua pihak untuk meminimalisasi mahalnya biaya politik itu.
"Sekarang yang diributkan mahar-mahar politik, tapi ya kenyataan biaya politik itu mahal. Termasuk biaya untuk saksi di TPS. Sampai sekarang saksi PKS di TPS tidak dibayar, tapi kan mereka seharian di TPS butuh makan dan minum juga. Ini kan harus kami sediakan. Bayangkan, di Jakarta saja ada 13.000 TPS, jika setiap saksi mengeluarkan seratus ribu, berapa jumlah yang harus dikeluarkan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Mahendra Sinulingga menyambut baik kunjungan Presiden PKS ini. Dia juga mengatakan jika MNC Media dan iNews sangat concern dalam memproduksi konten berita yang membangun bangsa.
"Pak HT sangat serius membangun media. Saat ini kami menjadi yang terbesar dan terintregasi di Asia Tenggara dan juga dunia, dengan jumlah konten berita terbanyak dan terintegrasi satu dengan yang lainnya" ucapnya.
Sohibul Iman dalam kunjungannya ke Gedung iNews didampingi Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP Bidang Humas Ledia Hanifa.
(thm)
Explore More