Perang Hoax Masih Akan Warnai Pilkada Serentak 2018

Selasa, 09 Januari 2018 - 11:32 WIB
Perang Hoax Masih Akan Warnai Pilkada Serentak 2018
Perang Hoax Masih Akan Warnai Pilkada Serentak 2018
A A A
JAKARTA - Penyebaran berita hoax sebagai bentuk kampanye hitam dinilai masih akan terjadi di Pilkada Serentak 2018. Para kandidat dan tim suksesnya masih akan menggunakan cara lama ini untuk menjatuhkan lawannya.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, A Bakir Ihsan mengatakan, di masa puber media sosial (medsos) merangsang setiap yang berkepentingan mengekspresikan beragam cara untuk eksis. Menurutnya, walaupun sudah ada undang-undang yang mengaturnya pubertas medsos sering mengalahkannya.

"Apalagi dalam kontestasi politik, peluang untuk perang hoax akan tetap terjadi," ujarnya kepada SINDOnews, Selasa (9/1/2019).

Bakir menilai, hal ini dimungkinkan karena belum adanya kontrol dan tindakan yang tegas dan konsisten terhadap pelaku hoax. Terlebih belum kuatnya kesadaran masyarakat untuk menolak hoax atau menempatkannya sebagai sampah.

"Apa yang sesuai dengan kepentingannya, walaupun itu hoax, akan diaminkan dan diviralkan," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5278 seconds (0.1#10.140)