KPK Harus Usut Nama-nama Politikus yang Diduga Terlibat Kasus E-KTP
A
A
A
JAKARTA - Ketua Presidium Perhimpunan Masyarakat Madani (Prima) Sya'roni, mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan e-KTP yang diduga melibatkan banyak politikus Senayan. Dia berharap, kasus e-KTP tidak klimaks pada Setya Novanto.
"Kami berharap semua penerima dana e-KTP harus diusut tuntas, semuanya harus ditangkap sebagaimana KPK menangkap Novanto," kata Sya'roni kepada Sindonews, Rabu (3/1/2018).
(Baca juga: Setnov Diminta Bongkar Semua Politikus yang Terlibat Korupsi E-KTP )
Sya'roni juga meminta KPK untuk tetap menyelidiki nama-nama politikus yang disebut menerima aliran uang dari korupsi e-KTP. Nama-nama tersebut termasuk tiga politikus PDIP, Ganjar Pranowo, Yasonna H Laoly, dan Olly Dondokambey.
"KPK butuh bukti baru untuk menjerat tiga nama. Kemungkinan KPK tengah menunggu keterangan Novanto dalam persidangan untuk menjerat mereka," ucap Sya'roni.
"Kami berharap semua penerima dana e-KTP harus diusut tuntas, semuanya harus ditangkap sebagaimana KPK menangkap Novanto," kata Sya'roni kepada Sindonews, Rabu (3/1/2018).
(Baca juga: Setnov Diminta Bongkar Semua Politikus yang Terlibat Korupsi E-KTP )
Sya'roni juga meminta KPK untuk tetap menyelidiki nama-nama politikus yang disebut menerima aliran uang dari korupsi e-KTP. Nama-nama tersebut termasuk tiga politikus PDIP, Ganjar Pranowo, Yasonna H Laoly, dan Olly Dondokambey.
"KPK butuh bukti baru untuk menjerat tiga nama. Kemungkinan KPK tengah menunggu keterangan Novanto dalam persidangan untuk menjerat mereka," ucap Sya'roni.
(pur)