PDI Perjuangan Akan Gelar Rakornas 3 Pilar Ekonomi Kerakyatan
A
A
A
JAKARTA - DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 3 pilar bidang Ekonomi Kerakyatan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan, Banten pada 16-17 Desember 2017 mendatang.
Rakornas tiga pilar rencananya bakal dibuka Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sesuai tema yang diambil 'Berdikari untuk Indonesia Raya, kita ingin Rakornas kali ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan," kata Ketua Panitia, Mindo Sianipar, dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jl. Diponegoro, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Mindo mengatakan, rakornas PDI Perjuangan akan dihadiri oleh tiga pilar partai, yakni eksekutif legislatif dan struktur di seluruh Indonesia. Diperkirakan sekitar 10 ribu kader akan hadir di event besar partai ini
"Saya kira ini merupakan rapat besar partai pertama di Indonesia yang secara khusus membicarakan bagaimana memajukan ekonomi kerakyatan dan tidak berbicara sama sekali tentang kekuasaan," ujar Mindo.
Mindo menuturkan, baik Megawati maupun Presiden Jokowi akan memberikan pidato dalam Rakornas untuk menggelorakan kembali semangat ekonomi kerakyatan.
"Sebab, ekonomi kerakyatanlah yang bisa mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno. Trisakti Bung Karno mengatakan untuk berdikari secara ekonomi. Hal itu hanya mungkin dilakukan ekonomi kerakyatan," kata Mindo.
Mindo menambahkan, Rakornas ini bukanlah sekadar seremoni belaka, tetapi menunjukkan bukti konkret kinerja partai dalam membina sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdikari, yakni berasal dari kreativitas sendiri dan sumber dayanya mayoritas berasal dari dalam negeri
"Kami akan memamerkan ratusan UMKM hasil binaan partai yang kini sudah berdikari dalam menjalankan usahanya, berikut dengan produk-produk kreatif yang mereka hasilkan," ujar Mindo.
Workshop Selain pameran, Rakornas juga akan menggelar worskhop untuk memberi pengayaan kepada para kader partai untuk terus menghidupkan semanga ekonomi kerakyatan. Sembilan tema workshop yang akan digelar yakni
Pertama, akses permodalan; Kedua, promosi dan pemasaran UMKM; Ketiga, pengurusan IUMK dan Hak Merek; Keempat, Pengembangan Komunitas UMKM; Kelima, Fungsi dan Peran Lembaga Keuangan Mikro; Keenam, e-marketing dan networking UMKM; Ketujuh, Inkubator Bisnis; Kedelapan, Penjaminan dan Asuransi Usaha; Kesembilan, Peran BUMDes dalam Mendorong UMKM.
Workshop akan menghadirkan kader-kader partai yang memang ahli di bidang masing-masing sebagai pembicara. "Workshop akan menghasilkan 1.000 model bisnis UMKM yang akan menjadi acuan para kader untuk menggelorakan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Sekaligus menjadi tawaran kepada kepala desa untuk memanfaatkan dana desa agar lebih produktif," ujar Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.
Rakornas tiga pilar rencananya bakal dibuka Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sesuai tema yang diambil 'Berdikari untuk Indonesia Raya, kita ingin Rakornas kali ini menjadi momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan," kata Ketua Panitia, Mindo Sianipar, dalam jumpa pers di Kantor DPP PDI-P, Jl. Diponegoro, Jakarta, Kamis (14/12/2017).
Mindo mengatakan, rakornas PDI Perjuangan akan dihadiri oleh tiga pilar partai, yakni eksekutif legislatif dan struktur di seluruh Indonesia. Diperkirakan sekitar 10 ribu kader akan hadir di event besar partai ini
"Saya kira ini merupakan rapat besar partai pertama di Indonesia yang secara khusus membicarakan bagaimana memajukan ekonomi kerakyatan dan tidak berbicara sama sekali tentang kekuasaan," ujar Mindo.
Mindo menuturkan, baik Megawati maupun Presiden Jokowi akan memberikan pidato dalam Rakornas untuk menggelorakan kembali semangat ekonomi kerakyatan.
"Sebab, ekonomi kerakyatanlah yang bisa mewujudkan cita-cita Trisakti Bung Karno. Trisakti Bung Karno mengatakan untuk berdikari secara ekonomi. Hal itu hanya mungkin dilakukan ekonomi kerakyatan," kata Mindo.
Mindo menambahkan, Rakornas ini bukanlah sekadar seremoni belaka, tetapi menunjukkan bukti konkret kinerja partai dalam membina sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berdikari, yakni berasal dari kreativitas sendiri dan sumber dayanya mayoritas berasal dari dalam negeri
"Kami akan memamerkan ratusan UMKM hasil binaan partai yang kini sudah berdikari dalam menjalankan usahanya, berikut dengan produk-produk kreatif yang mereka hasilkan," ujar Mindo.
Workshop Selain pameran, Rakornas juga akan menggelar worskhop untuk memberi pengayaan kepada para kader partai untuk terus menghidupkan semanga ekonomi kerakyatan. Sembilan tema workshop yang akan digelar yakni
Pertama, akses permodalan; Kedua, promosi dan pemasaran UMKM; Ketiga, pengurusan IUMK dan Hak Merek; Keempat, Pengembangan Komunitas UMKM; Kelima, Fungsi dan Peran Lembaga Keuangan Mikro; Keenam, e-marketing dan networking UMKM; Ketujuh, Inkubator Bisnis; Kedelapan, Penjaminan dan Asuransi Usaha; Kesembilan, Peran BUMDes dalam Mendorong UMKM.
Workshop akan menghadirkan kader-kader partai yang memang ahli di bidang masing-masing sebagai pembicara. "Workshop akan menghasilkan 1.000 model bisnis UMKM yang akan menjadi acuan para kader untuk menggelorakan ekonomi kerakyatan di daerah masing-masing. Sekaligus menjadi tawaran kepada kepala desa untuk memanfaatkan dana desa agar lebih produktif," ujar Wasekjen DPP PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga.
(pur)