DPR Soroti Persiapan Mudik dan Natal 2018
A
A
A
JAKARTA - DPR Komisi V terus memantau kesiapan posko-posko mudik dari perhubungan darat, udara, dan laut dalam menghadapi mudik Natal dan tahun baru 2018.
"Pengecekan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan mudik Natal dan tahun baru 2018," ucap Ketua Tim Komisi V DPR Rendy M Affandy melalui keterangan tertulis, Jumat (8/12/2017).
Menurutnya, kerja sama antar Dinas Perhubungan, Pelindo dan Pelni sangat diperlukan untuk mensukseskan mudik Natal dan Tahun Baru 2018.
"Dengan melakukan peninjuan di perhubungan laut, darat, dan udara saya optimis untuk mudik Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara ini akan berjalan lancar terlebih jalan negara penghubung antara Manado dan Minahasa sudah selesai," ungkapnya.
Dia juga mengatakan Komisi V DPR akan terus mengawasi mudik Natal dan Tahun Baru 2018 dari tanggal 8 Desember hingga 8 Januari 2018.
Rendy berharap kejadian buruk tahun lalu tidak lagi terulang pada tahun 2017 ini seperti kejadian pesawat delay sampai 4 jam jangan sampai terulang lagi.
"Komisi V DPR RI mengajak untuk mensukseskan mudik Natal dan Tahun Baru seperti suksesnya mudik Hari Raya Idul Fitri 2017," jelasnya.
Hal senada diungkpakan oleh anggota Komisi V DPR Hamka B. Kady yang menegaskan, diperlukan kerja sama antar regulator (pemerintah) dan operator (Pelindo dan Pelni). Operator harus memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan untuk terciptanya tiga hal tersebut.
"Pelni melakukan Ramp Check, Ramp Check adalah pemeriksaan rutin setiap bulan untuk memastikan kelaikan dan keselamatan pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran, Natal, dan liburan Tahun Baru, intensitas dan frekuensi pelaksanaan ramp check perlu ditingkatkan," ucapnya saat dihubungi.
"Pengecekan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan mudik Natal dan tahun baru 2018," ucap Ketua Tim Komisi V DPR Rendy M Affandy melalui keterangan tertulis, Jumat (8/12/2017).
Menurutnya, kerja sama antar Dinas Perhubungan, Pelindo dan Pelni sangat diperlukan untuk mensukseskan mudik Natal dan Tahun Baru 2018.
"Dengan melakukan peninjuan di perhubungan laut, darat, dan udara saya optimis untuk mudik Natal dan Tahun Baru di Sulawesi Utara ini akan berjalan lancar terlebih jalan negara penghubung antara Manado dan Minahasa sudah selesai," ungkapnya.
Dia juga mengatakan Komisi V DPR akan terus mengawasi mudik Natal dan Tahun Baru 2018 dari tanggal 8 Desember hingga 8 Januari 2018.
Rendy berharap kejadian buruk tahun lalu tidak lagi terulang pada tahun 2017 ini seperti kejadian pesawat delay sampai 4 jam jangan sampai terulang lagi.
"Komisi V DPR RI mengajak untuk mensukseskan mudik Natal dan Tahun Baru seperti suksesnya mudik Hari Raya Idul Fitri 2017," jelasnya.
Hal senada diungkpakan oleh anggota Komisi V DPR Hamka B. Kady yang menegaskan, diperlukan kerja sama antar regulator (pemerintah) dan operator (Pelindo dan Pelni). Operator harus memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan untuk terciptanya tiga hal tersebut.
"Pelni melakukan Ramp Check, Ramp Check adalah pemeriksaan rutin setiap bulan untuk memastikan kelaikan dan keselamatan pada waktu-waktu tertentu seperti Lebaran, Natal, dan liburan Tahun Baru, intensitas dan frekuensi pelaksanaan ramp check perlu ditingkatkan," ucapnya saat dihubungi.
(maf)