Tanggulangi Bencana, Relawan Diminta Terus Jaga Soliditas

Jum'at, 08 Desember 2017 - 17:53 WIB
Tanggulangi Bencana, Relawan Diminta Terus Jaga Soliditas
Tanggulangi Bencana, Relawan Diminta Terus Jaga Soliditas
A A A
JAKARTA - Peran relawan dalam penanggulangan bencana alam dan bencana sosial di Indonesia diapreasi Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

Apresiasi tersebut, baik pada tahap kesiapsiagaan maupun layanan saat dan pascabencana.

"Mohon semua elemen relawan terus menjaga solidaritas dan kesetiakawanan sosial serta menebarkannya di lingkungan sekitar dan mengajak partisipasi masyarakat menjadi relawan-relawan di berbagai bidang," tutur Khofifah saat Peringatan Hari Relawan Sedunia di Pendopo Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Kamis 7 Desember 2017 malam.

Acara itu bersamaan dengan peluncuran dimulainya Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial (LBKS) sebagai rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial.

Di hadapan sekitar 1.000 relawan, Khofifah mengungkapkan solidaritas dan kesetiakawanan penting untuk membangun kesadaran publik mengenai pentingnya relawan mengatasi masalah-masalah sosial.

"Sejarah mencatat NKRI dijaga dan dikawal oleh para relawan. Indonesia berhasil meraih kemerdekaan atas peran relawan dimana rakyat bahu-membahu bersama seluruh komponen bangsa melawan penjajah," papar Khofifah serius.

Peringatan Hari Relawan Internasional yang kedua tahun ini dilaksanakan di Kabupaten Pacitan untuk mengapresiasi ribuan relawan yang tengah membantu warga Pacitan yang terdampak banjir dan longsor tanggal 29 November lalu.

"Kegiatan ini merupakan dukungan relawan dari seluruh Indonesia untuk membantu meringankan beban paska bencana di Pacitan. Semoga yang kita lakukan dapat menjadi pengobat bagi masyarakat Pacitan agar segera pulih dan bangkit kembali," ujar Khofifah.

Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) mengatakan, pada peringatan Hari Relawan Internasional, Kementerian Sosial menyerahkan santunan kepada 13 orang ahli waris korban meninggal banjir Pacitan masing-masing Rp15.000.000.

Secara simbolis, bantuan juga diberikan kepada Dinas Sosial Pacitan berupa satu unit mobil truk penanggulangan bencana alam. mobil dapur umum lapangan, bantuan relokasi rumah korban longsor, penyerahan paket perlengkapan makan dan alat dapur, serta penyerahan bantuan sarana air bersih untuk Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku dan Desa Kalipelus Kecamatan Tulakan.

"Bantuan ini dari Kementerian Sosial didukung sejumlah stakeholder. Tentunya ini merupakan wujud solidaritas dan kesetiakawanan sosial kepada sesama," katanya.

Sementara itu hari ini Jum'at (8/12/2017) bertempat si halaman pendopo Pacitan, Mensos melepas Tim Lintas Batas Kesetiakawanan Sosial.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dimulainya Bulan Bakti Kesetiakawanan Sosial sebagai penanda dimulainya rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dimulai dari Kabupaten Pacitan.

HKSN 2017 terbagi dalam tujuh etape di 10 titik kabupaten/kota di Jawa Timur. Sepuluh titik tersebut, yakni di Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kabupaten Malang, Sumenep, Blitar, Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan berakhir di Surabaya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0451 seconds (0.1#10.140)