AMPG Dorong Bambang Soesatyo Jadi Ketua DPR Gantikan Setnov
A
A
A
JAKARTA - Bambang Soesatyo (Bamsoet) dinilai layak menjabat Ketua DPR menggantikan Setya Novanto (Setnov) yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pasalnya, pria yang akrab disapa Bamsoet itu dianggap figur muda yang memiliki prestasi politik sekaligus peka terhadap kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat.
"Hampir semua pihak sudah mulai berancang-ancang melirik posisi Ketua DPR, sementara masalah yang dituduhkan ke Pak Novanto sebagai Ketua DPR yang masih sah saat ini masih belum jelas," ujar Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) bidang Politik Syahmud Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Sementara itu, kata dia, nama-nama untuk menduduki posisi Ketua DPR mulai bermunculan ibarat para peselancar di atas ombak di bibir pantai. Dia meminta agar figus ketua DPR nantinya harus mampu menunjukkan kualitasnya seperti Setnov.
“Pak Novanto telah menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa dalam dinamika antara parlemen dan pemerintah, bahkan dalam beberapa kesempatan, publik juga dapat menyaksikan secara langsung bahwa penempatan alat-alat kelengkapan di DPR berjalan dengan baik di kepemimpinan Pak Novanto," jelasnya.
Contohnya, kata dia, roda gerak DPR dalam fungsinya sebagai lembaga pembuat undang-undang, pengontrol kebijakan pemerintah, serta penentu budgeting anggaran negara. Terkait dengan itu, dia melihat Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo merupakan sosok yang paling pas menduduki kursi Ketua DPR.
Alasannya, salah satu alat kelengkapan DPR yang dianggap berhasil oleh publik adalah kinerja Komisi III DPR yang dipimpin oleh Bamsoet. “Komisi III DPR yang concern soal hukum ini selalu menjadi buah bibir di masyarakat," ucapnya.
Dia melihat setiap permasalahan yang dibahas di Komisi III DPR secara bijak bisa dikomunikasikan dan terselesaikan dengan baik. "Bahkan bisa diibaratkan seperti angin, terasa namun tidak bisa dilihat,” kata dia.
Selain itu, Bamsoet juga dinilai mengedepankan kepentingan lembaga daripada kepentingan pribadi. Bahkan, selama ini pendekatannya yang bisa dilihat adalah karakter komunikasinya yang saat baik dengan sejumlah kalangan. Dia mengakui banyak nama yang dipercaya untuk bisa mengayomi lembaga DPR.
"Namun jika dibandingkan dengan progres yang telah terbukti di Komisi Hukum DPR maka posisi saudara Bambang Soesatyo bisa dipastikan mampu menciptakan komunikasi efektif pada lembaga legislatif di republik ini,” pungkasnya.
"Hampir semua pihak sudah mulai berancang-ancang melirik posisi Ketua DPR, sementara masalah yang dituduhkan ke Pak Novanto sebagai Ketua DPR yang masih sah saat ini masih belum jelas," ujar Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) bidang Politik Syahmud Ngabalin kepada wartawan di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Sementara itu, kata dia, nama-nama untuk menduduki posisi Ketua DPR mulai bermunculan ibarat para peselancar di atas ombak di bibir pantai. Dia meminta agar figus ketua DPR nantinya harus mampu menunjukkan kualitasnya seperti Setnov.
“Pak Novanto telah menunjukkan prestasi yang sangat luar biasa dalam dinamika antara parlemen dan pemerintah, bahkan dalam beberapa kesempatan, publik juga dapat menyaksikan secara langsung bahwa penempatan alat-alat kelengkapan di DPR berjalan dengan baik di kepemimpinan Pak Novanto," jelasnya.
Contohnya, kata dia, roda gerak DPR dalam fungsinya sebagai lembaga pembuat undang-undang, pengontrol kebijakan pemerintah, serta penentu budgeting anggaran negara. Terkait dengan itu, dia melihat Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo merupakan sosok yang paling pas menduduki kursi Ketua DPR.
Alasannya, salah satu alat kelengkapan DPR yang dianggap berhasil oleh publik adalah kinerja Komisi III DPR yang dipimpin oleh Bamsoet. “Komisi III DPR yang concern soal hukum ini selalu menjadi buah bibir di masyarakat," ucapnya.
Dia melihat setiap permasalahan yang dibahas di Komisi III DPR secara bijak bisa dikomunikasikan dan terselesaikan dengan baik. "Bahkan bisa diibaratkan seperti angin, terasa namun tidak bisa dilihat,” kata dia.
Selain itu, Bamsoet juga dinilai mengedepankan kepentingan lembaga daripada kepentingan pribadi. Bahkan, selama ini pendekatannya yang bisa dilihat adalah karakter komunikasinya yang saat baik dengan sejumlah kalangan. Dia mengakui banyak nama yang dipercaya untuk bisa mengayomi lembaga DPR.
"Namun jika dibandingkan dengan progres yang telah terbukti di Komisi Hukum DPR maka posisi saudara Bambang Soesatyo bisa dipastikan mampu menciptakan komunikasi efektif pada lembaga legislatif di republik ini,” pungkasnya.
(kri)