Proses Politik di DPR Soal Calon Panglima TNI Selesai Sebelum Reses
A
A
A
JAKARTA - Proses politik di DPR mengenai penunjukan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI diyakini bakal selesai sebelum memasuki masa reses.
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, masa persidangan II tahun sidang 2017-2018 tinggal dua minggu. "Jadi saya rasa kita Insya Allah bisa selesaikan prosesnya dalam waktu dua minggu, kita ingin segera ya," ujar Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
(Baca juga: Jokowi Serahkan Nama KSAU ke DPR Gantikan Gatot Nurmantyo )
Dua minggu diyakini cukup untuk proses politik di DPR mengenai penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo. "Karena nanti ada kelengkapan persyaratan, kemudian kita melihat track record, laporan kekayaan segala macam," ungkap politikus Partai Golkar ini.
Nama Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI dianggapnya sudah santer diberitakan beberapa media massa belakangan ini. "Dan juga info yang masuk ke kami, hari ini itu terkonfirmasi bahwa itu betul KSAU yang ditunjuk," ucapnya.
(Baca juga: PDIP Yakin Uji Kelayakan KSAU Jadi Panglima TNI Berjalan Mulus )
Adapun yang bakal ditanyakan ke Hadi Tjahjanto dalam uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test, red), kata dia, mengenai persiapan Pilkada serentak 2018 serta Pemilu serentak 2019 mendatang. Diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.
Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, masa persidangan II tahun sidang 2017-2018 tinggal dua minggu. "Jadi saya rasa kita Insya Allah bisa selesaikan prosesnya dalam waktu dua minggu, kita ingin segera ya," ujar Meutya Hafid di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/12/2017).
(Baca juga: Jokowi Serahkan Nama KSAU ke DPR Gantikan Gatot Nurmantyo )
Dua minggu diyakini cukup untuk proses politik di DPR mengenai penunjukan Hadi Tjahjanto sebagai pengganti Jenderal Gatot Nurmantyo. "Karena nanti ada kelengkapan persyaratan, kemudian kita melihat track record, laporan kekayaan segala macam," ungkap politikus Partai Golkar ini.
Nama Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI dianggapnya sudah santer diberitakan beberapa media massa belakangan ini. "Dan juga info yang masuk ke kami, hari ini itu terkonfirmasi bahwa itu betul KSAU yang ditunjuk," ucapnya.
(Baca juga: PDIP Yakin Uji Kelayakan KSAU Jadi Panglima TNI Berjalan Mulus )
Adapun yang bakal ditanyakan ke Hadi Tjahjanto dalam uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test, red), kata dia, mengenai persiapan Pilkada serentak 2018 serta Pemilu serentak 2019 mendatang. Diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018 mendatang.
(pur)