Wacana Munaslub Golkar, Diharapkan Jangan Calon Tunggal

Kamis, 30 November 2017 - 09:11 WIB
Wacana Munaslub Golkar,...
Wacana Munaslub Golkar, Diharapkan Jangan Calon Tunggal
A A A
JAKARTA - Dewan Pakar Partai Golkar, Zainal Bintang, mendorong digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menggantikan posisi Ketua Umum Setya Novanto yang kini menjadi tersangka kasus dugaan korupsi KTP elektronik. Menurut Zainal, Munaslub harus segara digelar demi menyelematkan partai.

Dalam dinamika yang berkembang saat ini, nama Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto digadang-gadang menjadi Ketua Umum Golkar menggantikan Novanto.

Zainal menuturkan, Airlangga merupakan salah satu kader golkar yang dianggap lebih baik ketimbang beberapa kader lainnya. Selain itu, Airlangga dinilai memiliki prestasi.

Kendati demikian, Zainal tak ingin Munaslub yang dikabarkan digelar Desember 2017 itu hanya untuk memilih calon tunggal.

"Airlangga memang salah satu calon yang baik, tapi sebaiknya jangan tunggal. Kan banyak yang beredar, ada nama Titiek Soeharto, Indra Bambang Utoyo, Aziz Syamuddin, Bambang Soesatyo, silakan diadu. Penentunya itu pemilik suara di Munaslub," kata Zainal saat berbincang dengan Okezone, Kamis (30/11/2017).

Bilamana nantinya Airlangga terpilih, Zainal mengatakan, yang bersangkutan tidak harus mundur sebagai Menperin. Pasalnya, tidak ada aturan di internal Golkar dan undang-undang yang menyebutkan ketua umum parpol tidak boleh rangkap jabatan.

"Nah, itu hak prerogatif presiden. Tergantung bagi beliau ini efektif atau tidak. Tapi untuk Golkar internal, tidak ada larangan rangkap jabatan, di UU juga tak ada larangan," pungkas dia.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8377 seconds (0.1#10.140)