Atasi Kekeringan di Somalia, PKPU Canangkan Water for Life

Senin, 20 November 2017 - 19:11 WIB
Atasi Kekeringan di...
Atasi Kekeringan di Somalia, PKPU Canangkan Water for Life
A A A
MOGADISHU - PKPU-HI secara resmi memulai pembangunan program jangka panjang Water for Life di Somalia. Program ini dimulai dengan pembangunan Sumur Artesis dan sumur pompa. Sebelumnya pada pertengahan November 2017, PKPU-HI melaksanakan program respons darurat untuk kebutuhan makanan dan air bersih bagi pengungsi di Mogadishu dan sekitarnya

Bertempat di Desa Harere Cadle, Distrik Bal’ad, Provinsi Middle Shabelle, tim PKPU-HI mengawali titik pertama sebagai lokasi pengeboran untuk meresmikan program sekaligus peletakan batu pertama bangunan penampungan air. Seluruh tim mekanik dan elektrik terlibat mengawal proses ini sebagai tanda proyek pengeboran telah dimulai.

Sumur ini merupakan kategori sumur dalam yang mencapai 150-200 meter. Diperkirakan proses pengeboran memakan waktu 40-60 hari untuk mendapatkan sumber air yang layak. Termasuk seluruh instalasi pendukung, di antaranya fasilitas bangunan untuk penampungan air, wadah bagi pengambilan air untuk masyarakat maupun ternak, mesin generator dan sampai instalasi tenaga matahari.

Disamping memperbesar jumlah penerima manfaat di wilayah terdampak bencana, program ini juga untuk mengurangi kekurangan air jika kekeringan panjang terjadi di masa mendatang. Tidak kurang dari 550 kepala keluarga atau 4800 jiwa akan dapat merasakan manfaat dari sumur ini di sekitar area pengeboran. Tak hanya masyarakat, sumur tersebut juga dapat memenuhi kebutuhan air bagi hewan ternak di antaranya domba, sapi, keledai dan unta hingga kebun dan tanaman.

Diketahui dampak kekeringan akhir tahun lalu mengakibatkan separuh atau 6,2 juta penduduk Somalia berada di ambang kelaparan akibat dampak kekeringan berkepanjangan. Dalam 3 bulan terakhir, jumlah pengungsi mengalami peningkatan.

Pada 7 November 2017 PBB melaporkan lebih dari 1 juta orang telah mengungsi ke seluruh wilayah, khususnya ke tempat yang mendekati perkotaan. Angka ini terus meningkat dibanding laporan Oktober yang lalu sebanyak 950.000 orang.

Dalam laporan terbaru tersebut PBB mencantumkan lebih dari 17,4 % penduduk Somalia menderita kekurangan gizi akut atau global acute malnutrition melebihi 15% ambang batas darurat nasional. (kai/PKPU HI)
(poe)
Berita Terkait
Gali Gagasan Hadapi...
Gali Gagasan Hadapi Pandemi, Human Initiative Gelar Kongres Kemanusiaan
Yordania Sambut Baik...
Yordania Sambut Baik Mobile Clinic Baznas untuk Pengungsi Palestina
Dua Program Kemanusiaan...
Dua Program Kemanusiaan Indonesia-Palestina Segera Diluncurkan ARI-BP
ASAR Humanity Distribusikan...
ASAR Humanity Distribusikan 10 Ton Beras untuk Pesantren di Lima Daerah
Mitigasi Bencana, Aksi...
Mitigasi Bencana, Aksi Kemanusiaan Dinilai Perlu Jadi Literasi Ilmiah
JNE-IFS dan UPZISNU...
JNE-IFS dan UPZISNU Sidoarjo Bagikan 1.000 Boks Paket Makanan
Berita Terkini
Klasemen Liga Korupsi...
Klasemen Liga Korupsi Indonesia 2025, Pertamina Menyodok Puncak Salip PT Timah
4 menit yang lalu
Mekeng Minta Pemerintah...
Mekeng Minta Pemerintah Alokasi Khusus Sekolah Kedinasan untuk Warga NTT
31 menit yang lalu
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga,...
Selain 15 Pos Kementerian/Lembaga, Komisi I DPR Pertimbangkan TNI Aktif Bisa Jabat di Badan Perbatasan Nasional
1 jam yang lalu
Rapat Panja RUU TNI...
Rapat Panja RUU TNI Digelar di Hotel Mewah, KontraS Curiga agar Sulit Diakses Publik
2 jam yang lalu
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
2 jam yang lalu
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved