Nusron Wahid Nilai Golkar Butuh Solusi Kepemimpinan
A
A
A
JAKARTA - Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah I Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Nusron Wahid menilai partainya membutuhkan solusi kepemimpinan. Hal itu dikarenakan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto kini sudah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Golkar butuh solusi kepemimpinan dalam rangka cut off position dari perilaku koruptif di lingkungan partai," ujar Nusron Wahid dihubungi wartawan, Senin (20/11/2017).
Namun, dia mengakui ada berbagai tahapan yang harus dilakukan partainya menyikapi penahanan Setya Novanto. "Langkah pertama perlu mendiskoneksi dulu kepemimpinan yang ada dari ketua umum eksisting mengingat yang bersangkutan (Setya Novanto, red) sudah ditahan KPK. Mekanismenya di pleno," paparnya.
Nusron melanjutkan, rapat pleno itu nantinya akan diputuskan kepemimpinan transisional sampai terbentuknya kepemimpinan yang definitif. "Apapun namanya sebab di dalam AD/ART tidak dikenal Plt (Pelaksana tugas, red)," ungkapnya.
Namun, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini mengaku tidak mengetahui kapan rapat pleno itu digelar. "Belum ada jadwal," ucapnya.
Diketahui, KPK telah melakukan penahanan terhadap Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
"Golkar butuh solusi kepemimpinan dalam rangka cut off position dari perilaku koruptif di lingkungan partai," ujar Nusron Wahid dihubungi wartawan, Senin (20/11/2017).
Namun, dia mengakui ada berbagai tahapan yang harus dilakukan partainya menyikapi penahanan Setya Novanto. "Langkah pertama perlu mendiskoneksi dulu kepemimpinan yang ada dari ketua umum eksisting mengingat yang bersangkutan (Setya Novanto, red) sudah ditahan KPK. Mekanismenya di pleno," paparnya.
Nusron melanjutkan, rapat pleno itu nantinya akan diputuskan kepemimpinan transisional sampai terbentuknya kepemimpinan yang definitif. "Apapun namanya sebab di dalam AD/ART tidak dikenal Plt (Pelaksana tugas, red)," ungkapnya.
Namun, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) ini mengaku tidak mengetahui kapan rapat pleno itu digelar. "Belum ada jadwal," ucapnya.
Diketahui, KPK telah melakukan penahanan terhadap Setya Novanto terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
(kri)