Dianugerahi Gelar Pahlawan, Kader Diminta Teladani Pendiri HMI
A
A
A
JAKARTA - Seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) patut bersyukur atas penganugerahan gelar pahlawan nasional yang akan diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Pendiri HMI Lafran Pane. Karena, penganugerahan pahlawan itu sebagai bukti pengakuan negara terhadap organisasi kemahasiswaan tersebut.
"Kita semua yang telah banyak menimba pendidikan dan gemblengan sebagai anggota, kader, aktivis maupun fungsionaris HMI menyambut dengan suka cita dan bergembira atas penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut," kata mantan Ketua Badko HMI Indonesia Timur Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Kamis (9/11/2017).
"Anugerah gelar pahlawan kepada pendiri HMI, menunjukkan adanya pengakuan NKRI terhadap HMI sebagai organisasi kemahasiswaan yang telah mempunyai andil yang cukup besar dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan mengisi kemerdekaan terutama pada masa revolusi fisik," kata Hamdan Zoelva.
Menurut dia, perjuangan Lafran Pane harus menjadi pelajaran dan inspirasi bagi seluruh kader dan alumni HMI. Karena, kata dia, mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman dan memperkuat serta mengembangkan nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam satu kesatuan yang utuh.
"Hal itu harus menjadi identitas kader HMI yang saling bersatu padu dengan dengan kualitas insan cita demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," katanya. (Baca Juga: Jokowi Setuju Pendiri HMI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, tambah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, perjuangan dan keikhlasan hati Lafran Pane harus menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh keluarga besar HMI.
"Lafran Pane juga harus menjadi idola, contoh dan tauladan bagi kita semua membesarkan HMI serta organisasi para alumni HMI yaitu KAHMI bagi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," tuturnya.
"Kita semua yang telah banyak menimba pendidikan dan gemblengan sebagai anggota, kader, aktivis maupun fungsionaris HMI menyambut dengan suka cita dan bergembira atas penganugerahan gelar pahlawan nasional tersebut," kata mantan Ketua Badko HMI Indonesia Timur Hamdan Zoelva dalam keterangannya, Kamis (9/11/2017).
"Anugerah gelar pahlawan kepada pendiri HMI, menunjukkan adanya pengakuan NKRI terhadap HMI sebagai organisasi kemahasiswaan yang telah mempunyai andil yang cukup besar dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dan mengisi kemerdekaan terutama pada masa revolusi fisik," kata Hamdan Zoelva.
Menurut dia, perjuangan Lafran Pane harus menjadi pelajaran dan inspirasi bagi seluruh kader dan alumni HMI. Karena, kata dia, mengembangkan nilai-nilai ke-Islaman dan memperkuat serta mengembangkan nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam satu kesatuan yang utuh.
"Hal itu harus menjadi identitas kader HMI yang saling bersatu padu dengan dengan kualitas insan cita demi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," katanya. (Baca Juga: Jokowi Setuju Pendiri HMI Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Selain itu, tambah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, perjuangan dan keikhlasan hati Lafran Pane harus menjadi teladan dan inspirasi bagi seluruh keluarga besar HMI.
"Lafran Pane juga harus menjadi idola, contoh dan tauladan bagi kita semua membesarkan HMI serta organisasi para alumni HMI yaitu KAHMI bagi terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT," tuturnya.
(mhd)