PPP Khawatir Seruan Boikot Parpol Pendukung UU Ormas Berujung Konflik

Selasa, 07 November 2017 - 12:47 WIB
PPP Khawatir Seruan...
PPP Khawatir Seruan Boikot Parpol Pendukung UU Ormas Berujung Konflik
A A A
JAKARTA - PPP tanggapi soal seruan boikot tak memilih partai politik (parpol) pendukung Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 yang telah disahkan menjadi Undang-Undang (UU) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Menurut Ketua Umum PPP Romahurmuziy, seruan itu bisa menjurus radikalisme berbasis agama.

"Oleh karena itu isu ini akan tetap menjadi isu yang paling mengemuka dalam pembangunan sektor keagamaan sampai lima-sepuluh tahun kedepan," ujar pria yang akrab disapa Romi ini, Selasa (7/11/2017).

Secara geografis menurut dia, Indonesia sangat mudah untuk dipecah belah. Sehingga Romi memastikan bahwa ada faktor nonagama di balik seluruh konflik yang diagamakan.

Akan tetapi, banyak pihak yang terjebak dan menganggapnya sebagai konflik berbasis agama.

"Konflik horizontal juga dilatarbelakangi dengan identitas-identitas yang sama sekali bukan identitas keagamaan. Karena itu, membaca konflik horizontal harus dengan kehati-hatian," ungkapnya.

Maka itu, Romi mengharapkan masyarakat tidak mudah menganggap konflik horizontal sebagai konflik berbasis agama.

Dia menambahkan, Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan keempat terbesar penduduknya di dunia, menjadi laboraturium dari semua agama.

Di samping itu, semua agama yang ada di dunia juga masuk ke Indonesia dan menularkan pemahamannya.

"Salah satunya adalah Islam. Sehingga, laku dan gerak Islam di Indonesia, akan menentukan laku dan gerak Islam di dunia. Sebab, 1/8 penduduk Islam di dunia ada di Indonesia," pungkasnya.
(maf)
Berita Terkait
PPP Bertekad Jadikan...
PPP Bertekad Jadikan Kader sebagai Wapres Seperti Hamzah Haz, Pengamat: Harus Punya Tokoh Hebat
Dian Prasetio Dipercaya...
Dian Prasetio Dipercaya DPP PPP untuk Rangkul UMKM, Petani, dan Nelayan
Selamatkan PPP, FKPP...
Selamatkan PPP, FKPP Desak DPP Tindak Tegas Kader Pemecah Belah Partai
Nama RTQ Tak Masuk Struktur...
Nama RTQ Tak Masuk Struktur Pimpinan Usulan Formatur DPC PPP Makassar
7 Fraksi PPP di Parlemen...
7 Fraksi PPP di Parlemen se-Sulsel Dapat Hak Suara di Muktamar IX
Pergantian Kepengurusan...
Pergantian Kepengurusan DPW PPP Bali Usulan 8 DPC
Berita Terkini
Trump 2.0: Sikap Kita?
Trump 2.0: Sikap Kita?
19 menit yang lalu
5 Anak Perusahaan Duta...
5 Anak Perusahaan Duta Palma Didakwa Rugikan Keuangan Negara Rp4,7 Triliun
42 menit yang lalu
Deretan Kombes Pol yang...
Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025
1 jam yang lalu
Kejagung Tetapkan 1...
Kejagung Tetapkan 1 Tersangka Baru Kasus Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng di PN Jakpus
2 jam yang lalu
4 Letnan Jenderal Kopassus...
4 Letnan Jenderal Kopassus dengan Karier Moncer Jebolan Akmil 1989
3 jam yang lalu
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan...
Kemlu Ungkap Kasus Perdagangan Orang, 19 TKI Dipaksa Jadi PSK di Dubai
6 jam yang lalu
Infografis
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan,...
HGU 100 Tahun Dipermasalahkan, UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved