Climate Change, Tahun 2050 Suhu di Mekkah Bisa Mencapai 60 Derajat Celcius

Minggu, 29 Oktober 2017 - 18:07 WIB
Climate Change, Tahun 2050 Suhu di Mekkah Bisa Mencapai 60 Derajat Celcius
Climate Change, Tahun 2050 Suhu di Mekkah Bisa Mencapai 60 Derajat Celcius
A A A
JAKARTA - Perubahan iklim yang massif terjadi belakangan ini berdampak besar terhadap perubahan cuaca dunia. Salah satunya adalah cuca ekstrim di Arab Saudi pada 2050, suhu sekitar Mekkah dapat mencapai 60 derajat celcius.

“Dalam Konferensi Internasional Mass Gathering Medicine Ketiga di Riyadh, Arab Saudi terungkap bahwa bila climate change terus memburuk dan tak ada upaya memadai, maka di tahun 2050 suhu sekitar Mekkah dapat mencapai 60 derajat celcius,” ungkap Prof Tjandra Yoga Aditama, Senior Advisor SEARO (South East Asia Regional Office ) WHO dalam pesannya kepada Kementerian Kesehatan seusai mengikuti Konferensi Internasional Mass Gathering Medicine Ketiga di Riyadh, Arab Saudi, 23-26 Oktober 2017.

Selain itu, ada beberapa hal menarik lainnya yang terangkum dalam kegiata itu. Di antaranya, jamaah umroh dunia yang kini sekitar 6 juta orang per tahun diperkirakan naik sampai 30 juta orang/tahun.

Mereka datang dari berbagai negara dan berarti ada kenaikan sampai lima kali lipat. Tjandra Yoga Aditama berharap hal ini juga perlu diantisipasi oleh Pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Kesehatan.

Lebih lanjut dikatakan, syarat kesehatan bagi jamaah haji nampaknya masih terus dibicarakan oleh berbagai Negara bahkan oleh Arab Saudi sendiri. Karena masing-masing negara punya kebijakannya sendiri. “Kementerian Kesehatan Arab Saudi juga merencanakan semacam standardisasi kemampuan ‘medical mission’,” tandasnya.

Dikatakan Tjandra, syarat penerimaan petugas TKHI dan kurikulum pelatihan petugas haji Indonesia yang sudah lengkap dijadikan sebagai salah satu bench mark baku mutu bagi negara lain.

“Sehubungan kematian kardiovaskular yang tinggi, maka Mekkah pada 2019 akan menjadi Kota Ramah Jantung. Prosesnya sudah dimulai sejak 2018 karena itu akan dipasang AED dalam jumlah sangat besar di Masjidil Haram dan Armina, serta digelar pelatihan masif petugas,” pungkasnya.

Perkiraan tingginya suhu di Mekkah perlu diantisipasi pemerintah Indonesia. Berdasarkan pengalaman SINDOnews saat menjadi petugas haji 2017, suhu yang mencapai 50 derajat celcius sudah sangat panas bagi jamaah. Khususnya mereka yang berisiko tinggi dan lansia.

Tak heran banyak jamaah yang sakit begitu keluar dari Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3646 seconds (0.1#10.140)