Youngmodo dan Karate Indobatt-03 Tampil di Acara United Nation Day
A
A
A
SUDAN - Setiap 24 Oktober, United Nation (PBB) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-72 di seluruh dunia, salah satunya di wilayah Darfur, Sudan bagian Barat, Elgeneina, Afrika, Minggu (29/10/2017).
Dalam perayaan itu, diramaikan dengan penampilan seni budaya dari masing-masing peserta dari beberapa negara, di mana penampilan pertama dimulai dari para prajurit Indobatt-03 dengan ilmu beladiri Yongmoodo dan Karate.
Yongmoodo merupakan gabungan seni beladiri judo, taekwondo, apkido, dan hon sin sul yang berasal dari negara Korea dan ini ditampilkan dalam bentuk tehnik-tehnik dasar yang kemudian diakhiri dengan tehnik-tehnik perkelahian satu lawan satu, baik bersenjata maupun dengan tangan kosong.
Sedangkan Karate merupakan seni beladiri yang berasal dari Jepang, juga menampilkan tehnik dasar, kata beregu kumite 3 orang, perkelahian satu melawan satu, satu melawan dua orang, serta permainan double stik yang diperagakan dua orang karateka, sekaligus untuk memukul beberapa kendi, di mana salah satu kendi besar berisikan dua ekor burung dara yang ketika dipecahkan, kedua burung dara tersebut akan terbang lepas ke udara.
"Kegiatan ini banyak menyedot perhatian para penonton baik dari militer yang tergabung dalam Unamid Sector West maupun dari civilian dan masyarakat setempat, karena diikuti 7 negara yang tergabung dalam misi Unamid seperti Indonesia, Kenya, Bangladesh, Pakistan, Nigeria, Etiopia dan Sudan," kata Dansatgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam.
Acara diakhiri dengan penampilan seni drama masyarakat Sudan yang menceritakan tentang masalah sosial ekonomi, kemudian dilanjutkan dengan melihat berbagai macam pameran foto-foto dari TCC (Troops Countrybuting Country) tentang kegiatan selama berada di wilayah Sudan.
“Setiap adanya kegiatan dari Unamid, Indobatt-03 selalu menjadi salah satu kontingen yang selalu berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai acara, dimana biasanya menampilkan seni marawis yang sangat di gemari di daerah ini atau tari tarian adat, tetapi khusus dalam acara kali ini, kita menampilkan seni bela diri Yongmoodo dan Karate,” ucapnya.
Dalam perayaan itu, diramaikan dengan penampilan seni budaya dari masing-masing peserta dari beberapa negara, di mana penampilan pertama dimulai dari para prajurit Indobatt-03 dengan ilmu beladiri Yongmoodo dan Karate.
Yongmoodo merupakan gabungan seni beladiri judo, taekwondo, apkido, dan hon sin sul yang berasal dari negara Korea dan ini ditampilkan dalam bentuk tehnik-tehnik dasar yang kemudian diakhiri dengan tehnik-tehnik perkelahian satu lawan satu, baik bersenjata maupun dengan tangan kosong.
Sedangkan Karate merupakan seni beladiri yang berasal dari Jepang, juga menampilkan tehnik dasar, kata beregu kumite 3 orang, perkelahian satu melawan satu, satu melawan dua orang, serta permainan double stik yang diperagakan dua orang karateka, sekaligus untuk memukul beberapa kendi, di mana salah satu kendi besar berisikan dua ekor burung dara yang ketika dipecahkan, kedua burung dara tersebut akan terbang lepas ke udara.
"Kegiatan ini banyak menyedot perhatian para penonton baik dari militer yang tergabung dalam Unamid Sector West maupun dari civilian dan masyarakat setempat, karena diikuti 7 negara yang tergabung dalam misi Unamid seperti Indonesia, Kenya, Bangladesh, Pakistan, Nigeria, Etiopia dan Sudan," kata Dansatgas Yonkomposit TNI Konga XXXV-C/Unamid Letkol Inf Syamsul Alam.
Acara diakhiri dengan penampilan seni drama masyarakat Sudan yang menceritakan tentang masalah sosial ekonomi, kemudian dilanjutkan dengan melihat berbagai macam pameran foto-foto dari TCC (Troops Countrybuting Country) tentang kegiatan selama berada di wilayah Sudan.
“Setiap adanya kegiatan dari Unamid, Indobatt-03 selalu menjadi salah satu kontingen yang selalu berpartisipasi aktif dalam mengikuti berbagai acara, dimana biasanya menampilkan seni marawis yang sangat di gemari di daerah ini atau tari tarian adat, tetapi khusus dalam acara kali ini, kita menampilkan seni bela diri Yongmoodo dan Karate,” ucapnya.
(pur)