Penolakan terhadap Panglima TNI Bisa Ganggu Hubungan RI-AS

Senin, 23 Oktober 2017 - 11:29 WIB
Penolakan terhadap Panglima...
Penolakan terhadap Panglima TNI Bisa Ganggu Hubungan RI-AS
A A A
JAKARTA - Sikap Amerika Serikat (AS) yang menolak kunjungan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diyakini bisa merusak hubungan Indonesia dengan negeri Paman Sam itu.

"Saya menilai insiden ditolaknya Panglima, dapat menciderai hubungan Indonesia-AS," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Meutya Hafid di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Menurut dia, suka tidak suka, insiden itu memiliki pengaruh terhadap hubungan antarkedua negara. (Baca juga: RI Kirim Nota Diplomatik ke AS Soal Penolakan Masuk Panglima TNI )

Dia mengatakan, Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengeluarkan nota diplomatik. Langkah itu dikatakannya ditempuh sebuah negara jika dirasa ada masalah yang perlu dipertanyakan secara tertulis.

Lalu, kata Meutya, ke depan bagaimana AS harus bisa menjelaskan atau menjawab nota Indonesia tersebut. "Kenapa Panglima TNI yang diundang secara resmi oleh Pejabat Militer AS, sempat diberikan red notice di bandara ketika akan berangkat," katanya.

Politikus Partai Golkar ini menambahkan, isi pernyataan Kedutaan Besar Amerika Serikat baru berupa permintaan maaf, belum menjelaskan latar belakang insiden tersebut.

"Saya rasa ini yang menjadi pertanyaan besar masyarakat Indonesia yang perlu dijawab oleh AS. Red Notice sesuatu yang serius, ia tidak ujug-ujug keluar tanpa alasan," ucapnya.

Dia pun menilai insiden itu harus dijelaskan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. "Karena nota diplomatik dilayangkan KBRI Washington kepada Kemlu AS. Jadi meski apresiasi permintaan maaf dari Dubes AS, Kemlu AS perlu merespons secara langsung," katanya.

Hal demikian dinilai agar tidak ada asumsi-asumsi ataupun praduga terhadap AS. "Mudah-mudahan ini hanya 'blunder' di internal mereka, namun itu perlu dijelaskan," ujarnya.
(dam)
Berita Terkait
Kemenlu Beri Tanggapan...
Kemenlu Beri Tanggapan Terkait Insiden Kekerasan Terhadap Diplomat Nigeria
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
Imbas Tarif Trump, Pendekatan...
Imbas Tarif Trump, Pendekatan Diplomatik Indonesia Diapresiasi
Malaysia-Korea Utara...
Malaysia-Korea Utara Putus Hubungan Diplomatik
Qatar-UEA Sepakat Pulihkan...
Qatar-UEA Sepakat Pulihkan Hubungan Diplomatik
Bagaimana Hubungan Kolombia...
Bagaimana Hubungan Kolombia dan Israel Sebelum Putus Hubungan Diplomatik?
Berita Terkini
Sahroni Desak Polisi...
Sahroni Desak Polisi Tuntaskan Kasus Rektor UP yang Dicopot karena Bela Korban Pelecehan
59 menit yang lalu
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
1 jam yang lalu
Menteri Transmigrasi...
Menteri Transmigrasi Audiensi dengan Jajaran iNews Media Group, Ini yang Dibahas
1 jam yang lalu
Mediasi Gugatan Ijazah...
Mediasi Gugatan Ijazah Alot, Tergugat Tolak Tunjukkan Data Sekolah Jokowi
2 jam yang lalu
Kapolri Pimpin Upacara...
Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi, Berikut Nama-namanya
2 jam yang lalu
Nurul Arifin Dorong...
Nurul Arifin Dorong Kesejahteraan Prajurit Jadi Prioritas Utama Penguatan Pertahanan Nasional
2 jam yang lalu
Infografis
AS Tepis Bisa Matikan...
AS Tepis Bisa Matikan Jet Tempur Siluman F-35 dari Jarak Jauh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved