Jokowi Berharap Sertifikat Tanah Tidak Digadaikan

Rabu, 11 Oktober 2017 - 15:56 WIB
Jokowi Berharap Sertifikat...
Jokowi Berharap Sertifikat Tanah Tidak Digadaikan
A A A
TANGSEL - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku memahami banyak masyarakat yang setelah mendapatkan sertifikat tanah, kemudian digadaikan atau istilahnya 'disekolahkan' untuk mendapat pinjaman uang dari bank.

"Benar ndak? Saya hafal di mana-mana ya begitu. Enggak apa-apa. Silakan," ucap Jokowi saat membagikan sertifikat kepada warga se-Tangerang Raya di Puspitek, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017).

Jokowi mengatakan, tidak melarang sertifikat tersebut dijadikan sebagai alat jaminan atau agunan kepada bank untuk mendapatkan pinjaman. Namun dia mengingatkan agar berhati-hati dalam melakukan pinjaman.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berharap, masyarakat menghitung dan mengkalkulasi terlebih dahulu apakah sanggup mencicil setiap bulannya, baik terkait dengan angsuran bunga dan pokoknya.

"Jangan (sertifikat) ini masukkan ke bank, dapat 300 juta, 150 ditanya untuk beli mobil. Nah kalau sudah seperti itu, separuh pinjaman untuk beli mobil, ya sudah tinggal tunggu waktu, enam bulan pasti (sertifikat) ini disita bank. Percaya saya," ujarnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6782 seconds (0.1#10.140)