Tahun Baru Islam, PPP Gelar Doa Bersama Anak Yatim
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk MPR menggelar doa bersama di Plaza Gedung Nusantara V DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Selain jajaran Fraksi PPP, acara itu juga dihadiri oleh ratusan anak yatim. Ketua Fraksi PPP untuk MPR Arwani Thomafi mengatakan, acara itu sebagai bentuk perhatian dari Fraksi PPP untuk menghormati datangnya tahun baru Hijriah.
"Kita peringati tentu dengan maksud untuk menjadikan momentum 1 Muharram sebagai momentum muhasabah, mawas diri, introspeksi dan pada akhirnya menatap ke depan," kata Arwani di lokasi acara, Rabu (20/9/2017).
Selain itu, sebagai momentum untuk membuang segala perasaan permusuhan maupun balas dendam antar komponen masyarakat.
"Terlebih saat ini bertepatan September, dimana September kita peringati sejarah kelam bangsa, yaitu G30S PKI, ini momentum tepat juga agar kita tidak lihat ke belakang lagi," kata anggota komisi I DPR ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejarah kelam yang pernah terjadi biar lah menjadi pelajaran bagi seluruh generasi muda untuk menatap ke depan. "Tidak perlu bangkitkan amarah-amarah, tidak perlu hidupkan kembali permusuhan-permusuhan antar komponen bangsa," ungkapnya.
Maka itu kata Arwani, Fraksi PPP mengajak seluruh komponen bangsa menjadikan momentum tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah untuk bergerak lebih cepat memandang ke depan.
Selain doa bersama dan Khotmil Alquran, Fraksi PPP juga menyantuni anak yatim. "Menyongsong pembangunan yang harus dilaksanakan untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
Selain jajaran Fraksi PPP, acara itu juga dihadiri oleh ratusan anak yatim. Ketua Fraksi PPP untuk MPR Arwani Thomafi mengatakan, acara itu sebagai bentuk perhatian dari Fraksi PPP untuk menghormati datangnya tahun baru Hijriah.
"Kita peringati tentu dengan maksud untuk menjadikan momentum 1 Muharram sebagai momentum muhasabah, mawas diri, introspeksi dan pada akhirnya menatap ke depan," kata Arwani di lokasi acara, Rabu (20/9/2017).
Selain itu, sebagai momentum untuk membuang segala perasaan permusuhan maupun balas dendam antar komponen masyarakat.
"Terlebih saat ini bertepatan September, dimana September kita peringati sejarah kelam bangsa, yaitu G30S PKI, ini momentum tepat juga agar kita tidak lihat ke belakang lagi," kata anggota komisi I DPR ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, sejarah kelam yang pernah terjadi biar lah menjadi pelajaran bagi seluruh generasi muda untuk menatap ke depan. "Tidak perlu bangkitkan amarah-amarah, tidak perlu hidupkan kembali permusuhan-permusuhan antar komponen bangsa," ungkapnya.
Maka itu kata Arwani, Fraksi PPP mengajak seluruh komponen bangsa menjadikan momentum tahun baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah untuk bergerak lebih cepat memandang ke depan.
Selain doa bersama dan Khotmil Alquran, Fraksi PPP juga menyantuni anak yatim. "Menyongsong pembangunan yang harus dilaksanakan untuk kemajuan bangsa," pungkasnya.
(maf)