Menteri Susi Ajak Mahasiswa UI Ikut Jaga Laut Indonesia

Selasa, 12 September 2017 - 20:49 WIB
Menteri Susi Ajak Mahasiswa...
Menteri Susi Ajak Mahasiswa UI Ikut Jaga Laut Indonesia
A A A
DEPOK - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau mahasiswa Universitas Indonesia (UI) untuk ikut menjaga laut dan ikan.

Sebagai negara maritim, kata dia, Indonesia memiliki kekayaan hasil laut. Sayangnya, pencurian ikan atau illegal fishing sudah lama terjadi dan merugikan Indonesia.

Oleh karena itu, kata dia, kekayaan laut Indonesia perlu dijaga bersama. "Belajar, buka mata, dan buka telinga," kata Susi saat memberikan kuliah umum bertema Illegal Fishing dan Respons Indonesia di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP Universitas Indonesia (UI) Depok, Selasa (12/9/2017).

Susi menyebutkan beberapa kendala saat menjaga kelautan dan perikanan Indonesia. Salah satunya, pro dan kontra mengenai perundang-undangan.

"Memang ada rencana untuk memperbaiki UU Perikanan, ada kekhawatiran kalau tidak dipertahankan bisa berubah. Ini panjang, kalau berpikir untuk perbaikan konstitusi, ini PR terbesar bangsa. Kalau mau reforming harus punya mentality, dari segala pihak, revolusi mental diawali dari perguruan tinggi," tuturnya.

Menurut dia, mahasiswa menjadi poros terpenting untuk menumbuhkan semangat menjaga keamanan laut dan perikanan Indonesia.

"Perguruan tinggi have a power (punya kekuatan) untuk mengubah dan membuat perbedaan, negara sangat besar, populasi juga sangat besar," ucapnya.

Soal illegal fishing, Susi menegaskan konsistensinya melakukan tindakan tegas. Bahkan dalam waktu dekat akan ada 90 kapal yang ditenggelamkan.

"Ada 90 kapal (ditenggelamkan). Rencana tahun ini tapi tidak tahu Oktober atau bulan ini," ucapnya.

Puluhan kapal itu berasal dari berbagai negara, yakni Vietnam, Thailand dan China dengan kapasitas berbeda.

Pada bagian lain, empat mahasiswa UI mendapat Mardjono Reksodiputro Award 2017. Penghargan ini diberikan pada mahasiswa yang meraih prestasi dalam nilai akademiknya. Mereka adalah Pradna Pradipta angkatan 2016. Kemudian Sani Siti Aisyah dan Wiendy Hapsari dan Dwi Januanto.

Dalam sambutannya, Mardjono meminta mahasiswa yang meraih penghargaan ini merupakan cerminan ketekukan mereka. Mereka dianggap semangat meneruskan studinya hingga meraih nilai terbaik.

"Saya sampaikan agar belajar dengan baik. Semangat meneruskan studi. Yang belum disertasi cobalah karena itu adalah pembuka gagasan menuju pemikiran baru untuk ilmu pengetahuan dan kepentingan masyarakat," katanya.

Dia pun meminta Departemen Kriminologi melakukan penelitian dan pendalaman soal kejahatan di laut. Mardjono menilai pemaparan Menteri Susi sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Dia out of the box dan menurut saya ada sesuatu baru, cara pikir yang tidak biasa. Kriminologi harus coba mengikuti untuk out of the box, jangan terlalu normatif dan harus bicara kreatif serta inovatif," tuturnya.

Mardjono Reksodiputro Award sudah berlangsung 12 kali. Penghargaan tersebut diberikan pada mahasiswa berprestasi yang dianggap bisa memberikan inspirasi.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6566 seconds (0.1#10.140)