Ketua KPK Akui Ada Friksi Internal

Kamis, 31 Agustus 2017 - 12:47 WIB
Ketua KPK Akui Ada Friksi Internal
Ketua KPK Akui Ada Friksi Internal
A A A
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui ada friksi di internal. Salah satu indikasinya, adanya polemik sikap sepihak Direktur Penyidikan KPK, Brigjen Polisi Aris Budiman memenuhi undangan Pansus Angket DPR tengang KPK.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan, keberadaan friksi sebagai sesuatu yang wajar. Bahkan, kata dia tidak ada tempat kerja, termasuk KPK yang terlepas dari friksi.

"Saya bekerja selama 30 tahun selalu ada friksi. Di mana ada tempat kerja yang tidak ada friksi? " ujar Agus kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (31/8/2017).

Namun, dia tidak menjelaskan friksi yang dimaksud antara kubu siapa berseteru dengan kubu siapa. Dia hanya memastikan friksi yang ada di KPK tidak memengaruhi keputusan pimpinan.

Atas dasar itu, dirinya menegaskan tidak ada kelompok atau kubu kecil yang bisa memengaruhi pimpinan KPK. Menurutnya pimpinan KPK tetap independen dalam mengambil sikap.

Lebih jauh dia mengatakan friksi tidak membuat pihaknya memakai kacamata hitam putih. Agus mengaku tidak pernah membuat penilaian generalisir.

Dia mencontohkan lembaga kepolisian dan birokrasi pegawai negeri sipil. Dalam suatu kasuistis, kata dia tidak pernah melihat satu lembaga berisi orang orang berperilaku buruk semua.

"Masih banyak polisi yang baik. Masih banyak PNS yang baik. Bila tidak menemukan bukti yang sangat kuat jangan menghakimi seseorang, " ucapnya.

Terkait polemik Dirdik Brigjen Aris, Agus mengatakan yang bersangkutan memiliki atasan yang bernama deputi. Secara struktural di atas deputi masih ada pimpinan KPK.

Dia menegaskan, legitimasi kewenangan tetap berada di tangan pimpinan KPK. Hal senada disampaikan Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan.

Menurut dia friksi sebagai hal yang wajar asalkan persaingan itu masih sehat. Dia menilai yang terjadi di KPK masih dalam tataran sehat. (Baca: Nasib Dirdik Aris, Ditentukan Dewan Pertimbangan Pegawai KPK)

"Pekerjaan bisa terselesaikan dengan baik. Saya kira semua berharap KPK tetap ada dan selamat, " katanya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6215 seconds (0.1#10.140)