Kagum, Papuq Baiq Mariah Jadi Tamu Kerajaan Saudi
A
A
A
MAKKAH - Alhamdulillah, merasa kagum dengan semangat dan fisik Mariah Margani Muhammad yang biasa disapa Baiq Mariah, pihak Kerajaan Abdullah berkenan mengundang sebagai tamu kerajaan. Baiq Mariah merupakan jamaah haji asal Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berusia tertua, yakni 104 tahun.
Namun, ditanya apakah tiap tahun setiap jamaah haji tertua akan mendapatkan layanan yang sama, Direktur Pelayanan Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis mengutarakan, tidak otomatis layanan istimewa diberikan kepada jemaah tertua.
"Alhamdulillah, nenek Baiq Mariah menjadi tamu kerajaan dalam prosesi haji tahun ini. Mungkin mereka kagum dengan fisik Beliau yang masih kuat meski usianya sudaj 104 tahun," ujar Sri, di Padang Arafah, Selasa 30 Agustus 2017 malam.
Dia mengungkapkan, ada lima orang yang menyertai Papuq (nenek dalam bahasa Sasak-red) Baiq Mariah menjadi tamu kerajaan. Mereka adalah sepasang suami istri, dua orang temannya\dan seorang petugas.
"Jadi ada enam orang yang menjadi tamu undangan raja. Selama proses rukun haji, yakni Arafah, Muzdalifah dan Mina, mereka akan dilayani kerajaan. Setelah itu akan kembali ke kloternya," ungkapnya. (Baca: Pelanggar Izin Haji Disanksi Penjara 375 Hari dan Denda 1,7 Juta Riyal)
Sementara itu, Kepala Sektor 3 Daker Makkah, Noor Hamid mengatakan, informasi undangan datang langsung dari Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara.
"Ibu Baiq menjadi tamu undangan Kerajaan Arab Saudi," ucapnya saat dikonfirmasi penjemputan jamaah tertua dari Kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10).
Papuq dijemput Selasa, 30 Agustus 2017 pukul 16.10 WAS oleh pihak Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi. Baiq Mariah dan para
pendampingnya rencananya akan diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf pada 9 Dzulhijah, atau Kamis (31/8/2017).
Namun, ditanya apakah tiap tahun setiap jamaah haji tertua akan mendapatkan layanan yang sama, Direktur Pelayanan Luar Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis mengutarakan, tidak otomatis layanan istimewa diberikan kepada jemaah tertua.
"Alhamdulillah, nenek Baiq Mariah menjadi tamu kerajaan dalam prosesi haji tahun ini. Mungkin mereka kagum dengan fisik Beliau yang masih kuat meski usianya sudaj 104 tahun," ujar Sri, di Padang Arafah, Selasa 30 Agustus 2017 malam.
Dia mengungkapkan, ada lima orang yang menyertai Papuq (nenek dalam bahasa Sasak-red) Baiq Mariah menjadi tamu kerajaan. Mereka adalah sepasang suami istri, dua orang temannya\dan seorang petugas.
"Jadi ada enam orang yang menjadi tamu undangan raja. Selama proses rukun haji, yakni Arafah, Muzdalifah dan Mina, mereka akan dilayani kerajaan. Setelah itu akan kembali ke kloternya," ungkapnya. (Baca: Pelanggar Izin Haji Disanksi Penjara 375 Hari dan Denda 1,7 Juta Riyal)
Sementara itu, Kepala Sektor 3 Daker Makkah, Noor Hamid mengatakan, informasi undangan datang langsung dari Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi dan Muassasah Asia Tenggara.
"Ibu Baiq menjadi tamu undangan Kerajaan Arab Saudi," ucapnya saat dikonfirmasi penjemputan jamaah tertua dari Kloter 10 Embarkasi Lombok (LOP 10).
Papuq dijemput Selasa, 30 Agustus 2017 pukul 16.10 WAS oleh pihak Kementerian Penerangan dan Kebudayaan Arab Saudi. Baiq Mariah dan para
pendampingnya rencananya akan diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf pada 9 Dzulhijah, atau Kamis (31/8/2017).
(kur)