JK Mengaku Lebih Lama Membaca Media Siber daripada Cetak

JAKARTA - Perkembangan teknologi memberi dampak yang besar pada bisnis media digital. Saat ini di Indonesia, ada jutaan media siber yang tumbuh dan menjadi corong informasi masyarakat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku termasuk pembaca setia berita di media siber. Meski setiap hari membaca tak kurang dari delapan koran, tetapi intensitasnya semakin memendek sebab informasi telah banyak didapat melalui media siber.

"Walaupun saya membaca delapan koran setiap hari, tapi rasanya makin pendek. Karena sudah baca kemarin dari Anda (media siber), tinggal yang kita baca opini atau analisa," ujar JK dalam sambutannya sebelum membuka Kongres Pertama Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) di Hotel Akmani, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2017).

Tak hanya dirinya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun selalu membawa gawai kemana pun ia pergi untuk mendapatkan berita setiap saat. "Jangan lupa Indonesia negara paling banyak membaca gadget (gawai), dan jangan lupa, walaupun presiden tidak punya HP, tapi punya iPad yang dibawanya kemanapun, jadi beliau lebih cepat dari saya," lanjut dia.

JK mengaku mengapresiasi terbentuknya AMSI sebagai wadah profesi pelaku media siber. Ia berharap, kecepatan informasi tidak mengesampingkan kredibilitas berita yang disajikan. Sebab, apa yang tersaji di media siber dapat memengaruhi opini orang banyak.

"Saya menghargai dibentuknya asosiasi ini karena bagaimana kita juga menerima informasi dari Anda tapi tetap menjaga objektivitas dan netralitas," kata JK.