Tim Kesehatan Jamaah Haji Putar Rekaman Penyuluhan di Bus dan Hotel
A
A
A
MADINAH - Pencegahan terhadap potensi penyakit menjadi perhatian Tim Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Mereka telah menyiapkan materi penyuluhan kesehatan bagi jamaah yang akan dipasang di bus untuk menemani jamaah pada perjalanan antarkota perhajian. Materi penyuluhan juga disebar di pemondokan.
“Materi Penyuluhan dibuat dalam dua bentuk, yaitu Mp3 dan MP4. Format MP3 akan dipasang di bus untuk diputar dalam perjalanan. Format MP4 akan dipasang di pemondokan agar bisa menjadi tontonan bersama para jemaah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (6/8/2017).
“Rekaman tersebut akan terus diputar ulang di setiap bus dan pemondokan jamaah haji Indonesia,” sambungnya.
Menurut Eka, ada lima tema pokok materi yang disampaikan. Pertama, tips bagi penderita penyakit kronis saat akan berhaji, mencegah terjadinya keracunan makanan, tips hindari penyakit menular saat tahalul, tips hindari penularan corona virus, tips hindari kelelahan dan sengatan matahari.
Rekaman ini akan melengkapi materi penyuluhan yang saat ini telah dilaksanakan oleh Tim Promotif dan Preventif dalam bentuk leaflet dan tatap muka dengan jamaah haji. “Rekaman ini akan memperkaya metode penyuluhan bagi jamaah haji. Apalagi di Saudi saat ini cuaca panas dan kita perlu waspada dengan kondisi-kondisi yang dapat terjadi di sana,” tambahnya.
Eka berharap, terobosan tersebut akan memudahkan jamaah dalam memahami dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Terutama selama penyelenggaraan ibadah haji di Saudi. “Materi dibuat seringkas mungkin agar lebih mudah diingat dan dipahami. Masing-masing rekaman berdurasi 30–40 detik saja.”
“Materi-materi penyuluhan ini juga akan dimasukkan dalam aplikasi Haji Sehat yang bisa di-download melalui PlayStore,” pungkasnya.
“Materi Penyuluhan dibuat dalam dua bentuk, yaitu Mp3 dan MP4. Format MP3 akan dipasang di bus untuk diputar dalam perjalanan. Format MP4 akan dipasang di pemondokan agar bisa menjadi tontonan bersama para jemaah,” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (6/8/2017).
“Rekaman tersebut akan terus diputar ulang di setiap bus dan pemondokan jamaah haji Indonesia,” sambungnya.
Menurut Eka, ada lima tema pokok materi yang disampaikan. Pertama, tips bagi penderita penyakit kronis saat akan berhaji, mencegah terjadinya keracunan makanan, tips hindari penyakit menular saat tahalul, tips hindari penularan corona virus, tips hindari kelelahan dan sengatan matahari.
Rekaman ini akan melengkapi materi penyuluhan yang saat ini telah dilaksanakan oleh Tim Promotif dan Preventif dalam bentuk leaflet dan tatap muka dengan jamaah haji. “Rekaman ini akan memperkaya metode penyuluhan bagi jamaah haji. Apalagi di Saudi saat ini cuaca panas dan kita perlu waspada dengan kondisi-kondisi yang dapat terjadi di sana,” tambahnya.
Eka berharap, terobosan tersebut akan memudahkan jamaah dalam memahami dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Terutama selama penyelenggaraan ibadah haji di Saudi. “Materi dibuat seringkas mungkin agar lebih mudah diingat dan dipahami. Masing-masing rekaman berdurasi 30–40 detik saja.”
“Materi-materi penyuluhan ini juga akan dimasukkan dalam aplikasi Haji Sehat yang bisa di-download melalui PlayStore,” pungkasnya.
(kri)