Jokowi Akui Ulama dan Habib Berjasa bagi Kemerdekaan NKRI
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, bahwa pejuang, ulama, dan habib, memberikan kontribusi bagi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita syukuri nikmat kemerdekaan denggan berdzikir, berdoa untuk bangsa, pejuang, ulama, habib dan tokoh yang berjasa besar bagi kemerdekaan RI," kata Jokowi di akun Twitter, @jokowi, Rabu (2/8/2017).
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar zikir kebangsaan bersama ribuan jamaah di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Zikir kebangsaan selain dihadiri Jokowi-JK, juga dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja serta ratusan ulama yang pemimpin pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin menyampaikan, zikir kebangsaan ini baru pertama kali dilakukan di halaman Istana. Kegiatan dilaksanakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus.
"Yang mudah-mudahan bisa terus dilaksanakan setiap 17 Agustus," ujar Ma'ruf di halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8/2017).
Selain KH. Ma'ruf Amin, hadir juga KH. Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen dan KH. Miftahul Akhyar. Sesuai jadwal zikir kebangsaan ini dipimpin Miftahul Akhyar.
"Kita syukuri nikmat kemerdekaan denggan berdzikir, berdoa untuk bangsa, pejuang, ulama, habib dan tokoh yang berjasa besar bagi kemerdekaan RI," kata Jokowi di akun Twitter, @jokowi, Rabu (2/8/2017).
Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menggelar zikir kebangsaan bersama ribuan jamaah di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Zikir kebangsaan selain dihadiri Jokowi-JK, juga dihadiri sejumlah menteri kabinet kerja serta ratusan ulama yang pemimpin pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin menyampaikan, zikir kebangsaan ini baru pertama kali dilakukan di halaman Istana. Kegiatan dilaksanakan bagian dari peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada bulan Agustus.
"Yang mudah-mudahan bisa terus dilaksanakan setiap 17 Agustus," ujar Ma'ruf di halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8/2017).
Selain KH. Ma'ruf Amin, hadir juga KH. Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen dan KH. Miftahul Akhyar. Sesuai jadwal zikir kebangsaan ini dipimpin Miftahul Akhyar.
(maf)