Jumlah Korban Narkoba Terus Meningkat

Jum'at, 28 Juli 2017 - 14:37 WIB
Jumlah Korban Narkoba Terus Meningkat
Jumlah Korban Narkoba Terus Meningkat
A A A
JAKARTA - Bahaya narkoba sama dengan bahaya terorisme, bahkan bisa lebih menyeramkan karena peredarannya menggunakan cara yang lebih halus, canggih dan mewujud dalam beragam pola. Atas dasar itu narkoba bisa menjadi bencana kemanusiaan jika tidak ditangkal secara komprehensif.

Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan, narkoba memakan korban jauh lebih besar setiap tahunnya dan jumlahnya terus meningkat. Menurutnya hampir semua golongan, profesi dan usia berpotensi masuk dalam perangkap narkoba karena penyebarannya luar biasa masif.

"Baru-baru ini narkoba jenis baru Flakka sudah masuk ke Indonesia. Pecandunya dibuat seperti mayat hidup. Kalau sudah seperti itu bisa dibayangkan nasib Indonesia kedepan kalau generasi mudanya jadi pecandu narkoba," ujar Khofifah, Jumat (28/7/2017).

Pernyataan ini juga disampaikan Khofifah dalam acara pengukuhan Bupati HSU Abdul Wahid sebagai pembina Taruna Siaga Bencana (Tagana). Pada kesempatan itu dia juga menyampaikan kesiapan Tagana dalam menanggulangi bencana alam, khususnya penyiapan Kampung Siaga Bencana.

"Saat ini terdapat sekitar 56 ribu Sahabat Tagana, 36 ribu Tagana dan 6.500 Tagana Psikososial," ucapnya. (Baca: Waspada Flakka Sudah Masuk Indonesia)

Pernyataan serupa juga disampaikan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Adhy Karyono. Dia menuturkan, Kampung Siaga Bencana Danau Lestari Desa Murung Padang dan Desa Danau Terati Kecamatan Banjang HSU merupakan KSB ke 19 di Kalimantan Selatan dan KSB ke 497 secara nasional.

"Wilayah ini dipilih karena merupakan wilayah langganan banjir setiap tahunnya," tutur Adhy.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4836 seconds (0.1#10.140)