Tangkal Paham Radikal, Unhan Intensif Gelar Parade Cinta Tanah Air ke Pelajar
A
A
A
BOGOR - Guna memupuk rasa nasionalisme sekaligus menangkal paham radikal yang banyak merasuk ke kalangan generasi muda, Universitas Pertahanan (Unhan) mengintensifkan kegiatan Parade Cinta Tanah Air (PCTA) ke kalangan pelajar se-Bogor.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan Letjen TNI Dr I Wayan Midhio mengatakan, secara umum kegiatan PCTA ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan ilmiah.
"Lomba pidato dan karya tulis ilmiah bela negara pada program PCTA diselenggarakan agar generasi muda kita sebagai penerus bangsa punya bekal kemampuan dan pemahaman penting karakter bangsa dan bela negara," jelasnya, Kamis (27/07/2017).
Tak kalah penting lainnya, PCTA ini juga untuk mencapai tumbuhnya rasa cinta tanah air, semangat bela negara, rasa kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan bangsa bagi generasi penerus.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univeristas Pertahanan (Unhan) Rudi Laksmono menjelaskan PCTA merupakan bentuk nyata tugas Unhan dalam menyebarkan paham cinta tanah air melalui bela negara kepada generasi muda.
"Bela negara ini harus dimulai dari generasi muda SLTA. PCTA yang kedua ini jua kita berharap menularnya rasa nasionalisme melalui lomba pidato dan karya tulis ini dapat menangkal paham radikal," jelasnya.
Dia menjelaskan, efektifitas kegiatan ini akan terlihat dan dirasakan lebih kepada jangka panjang. "Jadi paham radikal itu bisa dihadang sejak dini ke kalangan generasi muda melalui kegiatan parade cinta tanah air seperti ini. Jangan sampe mereka dimasuki paham-paham itu (radikal)," jelasnya.
Efektifitas untuk mengukur keberhasilan kegiatan dalam rangka memberikan pemahaman rasa cinta tanah air melalui bela negara ini, tidak bisa dilihat sesaat atau saat ini. Dampak positifnya jangka panjang karena ini berproses.
"Maka kita beri (pemahaman) lebih dulu. Jangan didahului paham lain. Ini tugas-tugas kita khususnya Unhan, kepada generasi muda. Kita khawatir," ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unhan Letjen TNI Dr I Wayan Midhio mengatakan, secara umum kegiatan PCTA ini bertujuan meningkatkan kemampuan dalam menuangkan pemikiran sesuai standar penulisan ilmiah.
"Lomba pidato dan karya tulis ilmiah bela negara pada program PCTA diselenggarakan agar generasi muda kita sebagai penerus bangsa punya bekal kemampuan dan pemahaman penting karakter bangsa dan bela negara," jelasnya, Kamis (27/07/2017).
Tak kalah penting lainnya, PCTA ini juga untuk mencapai tumbuhnya rasa cinta tanah air, semangat bela negara, rasa kebersamaan, kekeluargaan, persatuan, dan kesatuan bangsa bagi generasi penerus.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Univeristas Pertahanan (Unhan) Rudi Laksmono menjelaskan PCTA merupakan bentuk nyata tugas Unhan dalam menyebarkan paham cinta tanah air melalui bela negara kepada generasi muda.
"Bela negara ini harus dimulai dari generasi muda SLTA. PCTA yang kedua ini jua kita berharap menularnya rasa nasionalisme melalui lomba pidato dan karya tulis ini dapat menangkal paham radikal," jelasnya.
Dia menjelaskan, efektifitas kegiatan ini akan terlihat dan dirasakan lebih kepada jangka panjang. "Jadi paham radikal itu bisa dihadang sejak dini ke kalangan generasi muda melalui kegiatan parade cinta tanah air seperti ini. Jangan sampe mereka dimasuki paham-paham itu (radikal)," jelasnya.
Efektifitas untuk mengukur keberhasilan kegiatan dalam rangka memberikan pemahaman rasa cinta tanah air melalui bela negara ini, tidak bisa dilihat sesaat atau saat ini. Dampak positifnya jangka panjang karena ini berproses.
"Maka kita beri (pemahaman) lebih dulu. Jangan didahului paham lain. Ini tugas-tugas kita khususnya Unhan, kepada generasi muda. Kita khawatir," ujarnya.
(pur)