Sah-sah Saja Demokrat dan Gerindra Berkoalisi
Sah-sah Saja Demokrat dan Gerindra Berkoalisi
A
A
A
JAKARTA - Jajaran elite Partai Demokrat menyambut baik rencana pertemuan antara Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di Puri Cikeas.
Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pertemuan penting antara dua politikus tanah air itu akan membicarakan sejumlah hal terkait politik. Di antaranya terkait wacana koalisi menghadapi Pilpres 2019.
"Kita lihat sekarang ini seluruh partai politik tidak ada yang bisa mengusulkan presidennya sendiri karena tidak ada yang 20%. Jadi seluruh partai politik harus berkoalisi," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
(Baca juga: Demokrat Buka Pintu Dampingi Prabowo di Pilpres 2019)
Menurut Agus, wacana pembentukan Koalisi Merah Putih (KMP) jilid II dengan memasukkan Demokrat sebagai kekuatan baru di dalamnya adalah sah saja. Secara hitungan politis, keberadaan Demokrat bisa menambah kekuatan koalisi yang digagas Prabowo tersebut.
"Kalau seandainya berkoalisi itu sah-sah saja. Kalau kita hitung antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sudah lebih dari 20%. Tentunya hal-hal yang terbaik kita serahkan ke beliau berdua," ucap Agus.
Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat Agus Hermanto mengatakan, pertemuan penting antara dua politikus tanah air itu akan membicarakan sejumlah hal terkait politik. Di antaranya terkait wacana koalisi menghadapi Pilpres 2019.
"Kita lihat sekarang ini seluruh partai politik tidak ada yang bisa mengusulkan presidennya sendiri karena tidak ada yang 20%. Jadi seluruh partai politik harus berkoalisi," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (27/7/2017).
(Baca juga: Demokrat Buka Pintu Dampingi Prabowo di Pilpres 2019)
Menurut Agus, wacana pembentukan Koalisi Merah Putih (KMP) jilid II dengan memasukkan Demokrat sebagai kekuatan baru di dalamnya adalah sah saja. Secara hitungan politis, keberadaan Demokrat bisa menambah kekuatan koalisi yang digagas Prabowo tersebut.
"Kalau seandainya berkoalisi itu sah-sah saja. Kalau kita hitung antara Partai Gerindra dan Partai Demokrat sudah lebih dari 20%. Tentunya hal-hal yang terbaik kita serahkan ke beliau berdua," ucap Agus.
(maf)
Explore More