Israel Blokade Al-Aqsa, Komnas HAM: Negara Itu Tak Punya Lembaga HAM
A
A
A
JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai mengenal negara Zionis Israel merupakan salah satu negara pelanggar Hak Asasi Manusia (HAM) terbesar.
Penyerang yang dilakukan oleh prajurit Israel di kawasan tempat suci agama Islam, Masjid Al Aqsa menjadi perhatian khusus di mata dunia bahkan berbagai kecaman ditujukan kepada negara yang memiliki lambang bintang daud tersebut.
Di mata Natalius, tidak heran jika Israel selalu melakukan pelanggaran HAM berat, karena di negara tersebut tidak memiliki lembaga Komnas HAM.
"Israel tidak memiliki lembaga Komnas HAM, Israel adalah negara terisolasi dari pergaulan dunia terkait dengan HAM," kata Natalius kepada Okezone, Kamis (27/7/2017).
Ditambahkannya, dalam setiap pertemuan lembaga-lembaga HAM dari berbagai negara. Hanya Israel dan Amerika Serikat tidak pernah muncul dalam forum tersebut.
(Baca juga: Jemaah Al-Aqsa Nilai CCTV Israel Lebih Bahaya dari Detektor Logam!)
Menurut pria asal Paniai, Papua ini, jika Israel menghadiri forum tersebut maka dijamin akan 'jadi bahan bulan-bulanan', akibat ulahnya yang tidak memperdulikan hak yang paling dasar untuk setiap manusia.
"Dalam pertemuan tahunan Dewan HAM, sayangnya Israel tidak pernah hadir, karena negara tersebut memang dikenal sebagai negara terisolasi dari pergaulan dunia terkait dengan HAM, kalau dia hadir di pertemuan-pertemuan dewan HAM PBB, kita bisa bantai dia," tutupnya.
Penyerang yang dilakukan oleh prajurit Israel di kawasan tempat suci agama Islam, Masjid Al Aqsa menjadi perhatian khusus di mata dunia bahkan berbagai kecaman ditujukan kepada negara yang memiliki lambang bintang daud tersebut.
Di mata Natalius, tidak heran jika Israel selalu melakukan pelanggaran HAM berat, karena di negara tersebut tidak memiliki lembaga Komnas HAM.
"Israel tidak memiliki lembaga Komnas HAM, Israel adalah negara terisolasi dari pergaulan dunia terkait dengan HAM," kata Natalius kepada Okezone, Kamis (27/7/2017).
Ditambahkannya, dalam setiap pertemuan lembaga-lembaga HAM dari berbagai negara. Hanya Israel dan Amerika Serikat tidak pernah muncul dalam forum tersebut.
(Baca juga: Jemaah Al-Aqsa Nilai CCTV Israel Lebih Bahaya dari Detektor Logam!)
Menurut pria asal Paniai, Papua ini, jika Israel menghadiri forum tersebut maka dijamin akan 'jadi bahan bulan-bulanan', akibat ulahnya yang tidak memperdulikan hak yang paling dasar untuk setiap manusia.
"Dalam pertemuan tahunan Dewan HAM, sayangnya Israel tidak pernah hadir, karena negara tersebut memang dikenal sebagai negara terisolasi dari pergaulan dunia terkait dengan HAM, kalau dia hadir di pertemuan-pertemuan dewan HAM PBB, kita bisa bantai dia," tutupnya.
(maf)