Sebelum KPK Umumkan Tersangka, Maghrib Setnov Tinggalkan Kompleks DPR

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Ketua DPR Setya Novanto sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Senin (17/7/2017) sekitar pukul 19.00 WIB. Hingga berita ini diturukan, SINDOnews belum mengetahui keberadaan ketua umum DPP Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya saat Maghrib pria yang akrab disapa Setnov itu sudah meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. ”Maghrib tadi sudah pulang," kata seorang petugas pengamanan dalam (Pamdal) DPR yang enggan disebutkan namanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/7/2017).

Kendati demikian, keluarnya Setnov tidak melalui pintu depan yang biasa dilaluinya ketika masuk dan keluar Kompleks Parlemen. Seorang Pamdal DPR itu menganggukkan kepalanya ketika ditanya bahwa Setnov melalui pintu belakang Nusantara III, saat meninggalkan Kompleks Parlemen. (Baca juga: K PK Tetapkan Setya Novanto Tersangka Kasus E-KTP )

Sekadar diketahui, salah satu kegiatan Setya Novanto hari ini adalah menerima laporan panitia khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang tentang Pemilu, siang tadi.

Dikonfirmasi sekitar pukul 19.00 WIB, Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengaku Setya Novanto sudah pulang ke kediamannya. "Bapak baru jalan, baru pulang," ujar Nurul hendak meninggalkan Kompleks Parlemen, Senayan.

Nurul pun mengatakan kondisi Setya Novanto hari ini dalam keadaan sehat. "Kalau tadi sih beliau (Setnov) oke," paparnya.