Puan Maharani Tegaskan Komitmen Pemerintah Bangun Keluarga Berkualitas
A
A
A
LAMPUNG - Peringatan Hari Keluarga Nasional menjadi wadah untuk meningkatkan kembali akan pentingnya arti keluarga bagi kita semua.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Harganas XXIV Tahun 2017 di Stadion Sumpah Pemuda, Provinsi Lampung, Sabtu (15 /7/2017).
Adapun tema yang diangkat pada peringatan Harganas XXIV Tahun 2017 adalah Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa melalui Keluarga yang Berketahanan.
Menurut Menko PMK, tema itu berkaitan dengan peran keluarga yang menjadi wahana utama dalam pembangunan karakter bangsa. Dia mengatakan, keluarga yang berketahanan dan sejahtera adalah keluarga yang memiliki ketangguhan dan kemampuan secara sosial, ekonomi, dan budaya. Sehingga kehidupan keluarga dapat hidup mandiri, sejahtera, dan bahagia.
Menurut Puan, pembangunan yang saat ini dilakukan bukan hanya infastruktur, tapi juga sumber daya manusia. "SDM Indonesia bukan hanya dalam internal namun harus bisa berkompetisi di ranah Internasional. Di mulai dari keluarga, bagaimana menjaga keluarga untuk dapat berpikir positif di lingkungannya, dan bermanfaat bagi lingkungannya. Untuk itu, di perlukan sinergi dari pemerintah daerah dan pusat," ucap Puan.
Dia menjelaskan perluasan cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) dari 2,7 juta pada tahun 2014 menjadi sekitar 10 juta pada tahun 2018 memperlihatkan besarnya komitmen pemerintah dalam pembangunan keluarga, memberi masa depan yang lebih cerah, menciptakan manusia Indonesia yang semakin berkualitas.
Kepada seluruh peserta acara, Menko PMK mengingatkan pentingnya keluarga berencana. Program itu dikatakannya tidak hanya dimaknai sebagai upaya pengendalian kelahiran semata, namun membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan dalam setiap keluarga Indonesia, yaitu bagaimana membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera, merencanakan kemandirian ekonomi keluarga, merencanakan keluarga yang berpendidikan, dan merencanakan keluarga yang sehat.
"Keberhasilan program keluarga berencana tersebut akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera," ucap Puan.
Pada akhir sambutannya Menko PMK kembali menekankan pentingnya arti keluarga. “Saya mengajak seluruh keluarga Indonesia mewujudkan keluarga yang berkumpul, keluarga yang berinteraksi, keluarga yang melindungi, dan keluarga yang peduli. Saya berharap kesadaran kita akan arti penting keluarga tidak hanya pada saat Hari Keluarga Nasional saja, melainkan terus menerus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Selain memberikan sambutan pada acara Harganas XXIV Menko PMK juga memberikan bantuan berupa makanan pendamping ASI, makanan tambahan ibu hamil, makanan tambahan anak sekolah, makanan olahan ikan, tas sekolah, KIP, PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu, Menko PMK juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan.
Ikut hadir dalam acara ini Ibu Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, para anggota DPRD Provinsi Lampung, para kepala daerah di Provinsi Lampung.
Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani saat memberikan sambutan pada puncak peringatan Harganas XXIV Tahun 2017 di Stadion Sumpah Pemuda, Provinsi Lampung, Sabtu (15 /7/2017).
Adapun tema yang diangkat pada peringatan Harganas XXIV Tahun 2017 adalah Dengan Harganas Kita Bangun Karakter Bangsa melalui Keluarga yang Berketahanan.
Menurut Menko PMK, tema itu berkaitan dengan peran keluarga yang menjadi wahana utama dalam pembangunan karakter bangsa. Dia mengatakan, keluarga yang berketahanan dan sejahtera adalah keluarga yang memiliki ketangguhan dan kemampuan secara sosial, ekonomi, dan budaya. Sehingga kehidupan keluarga dapat hidup mandiri, sejahtera, dan bahagia.
Menurut Puan, pembangunan yang saat ini dilakukan bukan hanya infastruktur, tapi juga sumber daya manusia. "SDM Indonesia bukan hanya dalam internal namun harus bisa berkompetisi di ranah Internasional. Di mulai dari keluarga, bagaimana menjaga keluarga untuk dapat berpikir positif di lingkungannya, dan bermanfaat bagi lingkungannya. Untuk itu, di perlukan sinergi dari pemerintah daerah dan pusat," ucap Puan.
Dia menjelaskan perluasan cakupan Program Keluarga Harapan (PKH) dari 2,7 juta pada tahun 2014 menjadi sekitar 10 juta pada tahun 2018 memperlihatkan besarnya komitmen pemerintah dalam pembangunan keluarga, memberi masa depan yang lebih cerah, menciptakan manusia Indonesia yang semakin berkualitas.
Kepada seluruh peserta acara, Menko PMK mengingatkan pentingnya keluarga berencana. Program itu dikatakannya tidak hanya dimaknai sebagai upaya pengendalian kelahiran semata, namun membangun kesadaran akan pentingnya perencanaan dalam setiap keluarga Indonesia, yaitu bagaimana membangun keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera, merencanakan kemandirian ekonomi keluarga, merencanakan keluarga yang berpendidikan, dan merencanakan keluarga yang sehat.
"Keberhasilan program keluarga berencana tersebut akan memberikan manfaat bagi generasi masa depan dan negara dalam mengelola kehidupan yang lebih sejahtera," ucap Puan.
Pada akhir sambutannya Menko PMK kembali menekankan pentingnya arti keluarga. “Saya mengajak seluruh keluarga Indonesia mewujudkan keluarga yang berkumpul, keluarga yang berinteraksi, keluarga yang melindungi, dan keluarga yang peduli. Saya berharap kesadaran kita akan arti penting keluarga tidak hanya pada saat Hari Keluarga Nasional saja, melainkan terus menerus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari," tuturnya.
Selain memberikan sambutan pada acara Harganas XXIV Menko PMK juga memberikan bantuan berupa makanan pendamping ASI, makanan tambahan ibu hamil, makanan tambahan anak sekolah, makanan olahan ikan, tas sekolah, KIP, PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Selain itu, Menko PMK juga menyematkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan.
Ikut hadir dalam acara ini Ibu Erni Guntarti Tjahyo Kumolo, Kepala BKKBN, Surya Chandra Surapaty, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, para anggota DPRD Provinsi Lampung, para kepala daerah di Provinsi Lampung.
(dam)