Pemerintah Minta Malaysia Perlakukan TKI Ilegal Secara Manusiawi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia sudah meminta Malaysia untuk memperlakukan tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang terjaring razia secara manusiawi. Pasalnya, ada sekitar ratusan TKI Ilegal yang ditangkap Pemerintah Malaysia belakangan ini.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri pemerintah sudah meminta Malaysia agar diberikan akses pendampingan hukum bagi para TKI ilegal yang ditangkap di negeri Jiran itu.
"Kemudian kita minta TKI yang ditangkap dilakukan manusiawi, ditempatkan secara baik dan deportasinya mudah-mudahan akan dipercepat," kata Hanif saat menghadiri Halal bi halal di Kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Dirinya menambahkan, pemerintah juga meminta Malaysia melakukan deportasi para TKI ilegal itu secara sukarela.
"Kita tetap sarankan teman TKI untuk ikut pemulangan sukarela sambil kita terus dorong agar pemulangan sukarela itu dimudahkan, bahkan digratiskan," ujar politikus PKB ini.
Diketahui, hingga kini ada sekitar 350 TKI ilegal yang terjaring operasi pihak Imigrasi Malaysia. Razia itu merupakan kelanjutan dari implementasi program legalisasi dokumen atau program E-Kad sementara pekerja asing.
Hanif pun menilai razia yang dilakukan Malaysia itu sudah biasa. "Ada program itu berhenti lagi, ada lagi berhenti lagi, razia lagi berhenti lagi, maksud saya biar ada kepastian juga buat para pekerja asing yang tanpa izin termasuk TKI. Kalau ada skema begitu dibuat lebih mudah lebih murah tentu lebih banyak yang ikut, termasuk pemulangan sukarela," pungkasnya.
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri pemerintah sudah meminta Malaysia agar diberikan akses pendampingan hukum bagi para TKI ilegal yang ditangkap di negeri Jiran itu.
"Kemudian kita minta TKI yang ditangkap dilakukan manusiawi, ditempatkan secara baik dan deportasinya mudah-mudahan akan dipercepat," kata Hanif saat menghadiri Halal bi halal di Kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7/2017).
Dirinya menambahkan, pemerintah juga meminta Malaysia melakukan deportasi para TKI ilegal itu secara sukarela.
"Kita tetap sarankan teman TKI untuk ikut pemulangan sukarela sambil kita terus dorong agar pemulangan sukarela itu dimudahkan, bahkan digratiskan," ujar politikus PKB ini.
Diketahui, hingga kini ada sekitar 350 TKI ilegal yang terjaring operasi pihak Imigrasi Malaysia. Razia itu merupakan kelanjutan dari implementasi program legalisasi dokumen atau program E-Kad sementara pekerja asing.
Hanif pun menilai razia yang dilakukan Malaysia itu sudah biasa. "Ada program itu berhenti lagi, ada lagi berhenti lagi, razia lagi berhenti lagi, maksud saya biar ada kepastian juga buat para pekerja asing yang tanpa izin termasuk TKI. Kalau ada skema begitu dibuat lebih mudah lebih murah tentu lebih banyak yang ikut, termasuk pemulangan sukarela," pungkasnya.
(sms)