Ekonomi Morat-marit, Demokrat Nilai Belum Saatnya Ibu Kota Pindah
Ekonomi Morat-marit, Demokrat Nilai Belum Saatnya Ibu Kota Pindah
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat menilai belum saatnya Ibu Kota dipindahkan ke daerah lain. Pasalnya, perekonomian Indonesia saat ini belum mampu untuk melakukan itu.
"Ketahui kemapanan dan kemampuan finansial saat ini, ekonomi saat ini cukup morat-marit," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi saat Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar 6-7%. "Sekarang 4%, paling tinggi 5%, menurut kami (pemindahaan) di saat dekat enggak tepat," kata wakil ketua DPR ini.
Selain itu, kata dia, pemindahan Ibu Kota membutuhkan perencanaan yang matang. Wakil ketua DPD ini menambahkan, sejumlah perencanaan oleh pemerintah itu perlu nantinya disampaikan ke DPR untuk menjadi bahan pertimbangan.
"Namun pelaksanaannya di saat dekat enggak tepat," paparnya.
"Ketahui kemapanan dan kemampuan finansial saat ini, ekonomi saat ini cukup morat-marit," ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (7/7/2017).
Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi saat Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekitar 6-7%. "Sekarang 4%, paling tinggi 5%, menurut kami (pemindahaan) di saat dekat enggak tepat," kata wakil ketua DPR ini.
Selain itu, kata dia, pemindahan Ibu Kota membutuhkan perencanaan yang matang. Wakil ketua DPD ini menambahkan, sejumlah perencanaan oleh pemerintah itu perlu nantinya disampaikan ke DPR untuk menjadi bahan pertimbangan.
"Namun pelaksanaannya di saat dekat enggak tepat," paparnya.
(kri)
Explore More