Menteri Darmin Belum Diajak Bappenas Bahas Pemindahan Ibu Kota
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution mengaku belum diajak Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) membahas rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke daerah lain. Namun, mantan Gubernur Bank Indonesia ini akan melihat hasil kajian yang dilakukan Bappenas.
"Kita belum ikut membicarakannya. Nanti kita lihat setelah mereka selesai studinya," ujar Darmin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Maka itu, Darmin enggan menanggapi rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke daerah lain. Karena, kajian sementara dari Bappenas mengenai pemindahan Ibu Kota itu belum diketahuinya.
"Ah itu biar lah studinya selesai dulu dari bappenas. Saya jangan berkomentar sebelum. Belum baca soalnya studinya," tutur mantan Direktur Jenderal Pajak pada Kementerian Keuangan ini.
Karena itu, dirinya enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai rencana pemindahan Ibu Kota tersebut. "Kita belum itu. Itu biar saja dlu. Kita belum baca laporannya," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian tentang pemindahan Ibu Kota itu diupayakan rampung pada akhir tahun 2017 ini. Sehingga, sejumlah persiapan bisa dimulai tahun 2018 mendatang.
"Kita belum ikut membicarakannya. Nanti kita lihat setelah mereka selesai studinya," ujar Darmin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2017).
Maka itu, Darmin enggan menanggapi rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke daerah lain. Karena, kajian sementara dari Bappenas mengenai pemindahan Ibu Kota itu belum diketahuinya.
"Ah itu biar lah studinya selesai dulu dari bappenas. Saya jangan berkomentar sebelum. Belum baca soalnya studinya," tutur mantan Direktur Jenderal Pajak pada Kementerian Keuangan ini.
Karena itu, dirinya enggan memberikan komentar lebih lanjut mengenai rencana pemindahan Ibu Kota tersebut. "Kita belum itu. Itu biar saja dlu. Kita belum baca laporannya," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa kajian tentang pemindahan Ibu Kota itu diupayakan rampung pada akhir tahun 2017 ini. Sehingga, sejumlah persiapan bisa dimulai tahun 2018 mendatang.
(kri)