Mahasiswa Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Makin Tendensius

Senin, 03 Juli 2017 - 10:51 WIB
Mahasiswa Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Makin Tendensius
Mahasiswa Nilai Penegakan Hukum di Indonesia Makin Tendensius
A A A
JAKARTA - Komite Nasional Persatuan Mahasiswa Indonesia (KNPMI) menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) di bawah kepemimpinan Jaksa Agung HM Prasetyo semakin tidak becus. Pasalnya, saat ini penegakan hukum tampak tendensius dan menindak sesuai selera penguasa.

"Persoalan penegakan ‎hukum makin tendensius karena lembaga hukum disesuaikan dengan selera parpol tertentu. Padahal, lembaga penegak hukum sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Ketua KNPMI, Muhammad Tasrif Tuasamu, dalam siaran persnya, Senin (3/7/2017).

Tasrif menjelaskan, seharusnya penegakan hukum harus sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku, bukan berdasarkan selera pemimpin parpol tertentu. Namun, Tasrif melihat saat ini kinerja Kejagung di bawah kepemimpinan HM Prasetyo tidak becus dan sangat tendensius.

"Apalagi diduga kuat HM Prasetyo adalah titipan dari partai tertentu, sehingga mengakibatkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum," terang dia.

Tasrif melanjutkan, buruknya kinerja Kejagung dalam melakukan penegakan hukum disebabkan adanya pelemahan internal. "Sangat jelas adanya pelemahan terhadap lembaga penegak hukum di internal Kejagung‎," katanya.

Sekadar diketahui, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dikriminalisasi lewat SMS yang dikirimkannya kepada Jaksa Yulianto. SMS tersebut diperkarakan lantaran diduga memuat unsur ancaman. Padahal, banyak ahli bahasa dan pakar hukum yang menilai SMS Hary Tanoe tidak memuat ancaman.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7247 seconds (0.1#10.140)