Ketum Perindo Dizalimi, Pengamat: Ada Upaya Hancurkan Lawan Politik

Sabtu, 24 Juni 2017 - 10:32 WIB
Ketum Perindo Dizalimi,...
Ketum Perindo Dizalimi, Pengamat: Ada Upaya Hancurkan Lawan Politik
A A A
JAKARTA - Pengamat Sosial Politik Frans Ansanai menilai kasus pesan singkat atau SMS Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo kepada kepada Kasubdit Penyidikan Jampidsus Kejagung Yulianto sangat kental aroma politis.

"Saya memandang nuansa politik terlalu tinggi," kata Frans saat dihubungi, Jumat (23/6/2017).

Apalagi, sambungnya, HT sempat bergabung dengan Partai Nasdem. Mengingat, Jaksa Agung M Prasetyo merupakan eks kader Nasdem yang sampai saat ini masih dekat dengan partai yang diketuai Surya Paloh tersebut.

"Apalagi kita tau Pak Hary Tanoe ini seseorang yang mendirikan Nasdem dan republik ini tahu kejaksaan itu 'jatahnya' kader Nasdem," tegas dia.

Frans pun menyayangkan sikap dari kejaksaan yang bermain dengan kekuasaannya. Menurut dia, ini akan merugikan lembaga negara jika diperuntukkan sebagai menghancurkan lawan politiknya.

"Sayang kalau unsur kekuasaan politik sangat digunakan untuk menghancurkan lawan-lawan politik saja," tegas dia.

Frans menegaskan, kasus pesan singkat HT ke Yulianto adalah sebuah hal yang mengada-ada. Karena, tidak memenuhi unsur tindak pidana di dalamnya. "Karena terlalu mengada-ada jangan dianggap Pak Hary Tanoe dianggap sebagai bahaya. Pemerintah kita harus fair melihat semua ini," tutup dia.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1390 seconds (0.1#10.140)