Sikap PPP Djan Faridz Soal Pemecatan Disesalkan Kubu Romi
A
A
A
JAKARTA - Pernyataan pihak Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Sudarto yang menyebut kubu Romahurmuziy (Romi) melakukan pemecatan kader partai berlambang kakbah itu dinilai sebuah fitnah. Maka itu, pernyataan kubu Djan Faridz itu disayangkan Kubu Romi.
Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP kubu Romi, Aji Tanjung mengatakan, putusan peninjauan kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) menerima gugatan dari kepengurusan Romi. Artinya kata dia, Djan Faridz tak punya lagi legal standing mengatasnamakan PPP.
Karena itu kata dia, pihaknya ingin merangkul semua pihak untuk membesarkan PPP. "Namun, sebaliknya antek-antek Djan Faridz seperti Sudarto justru menebar fitnah dengan menyatakan kubu Romi memecat kader," kata Aji dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Jumat (23/6/2017).
Padahal lanjut dia, sebaliknya justru Djan Faridz yang banyak memecat kader, meskipun tidak punya legal standing. "Saya sarankan Sudarto belajar kepada H Lulung yang mau menerima kenyataan politik dan ingin berislah," ucapnya.
Menurut dia, model seperti Sudarto itu yang justru merusak PPP. "Dia enggak jelas di PPP, sok kuasa. Ngaku-ngaku sebagai Ketum AMK (Angkatan Muda Kakbah)," pungkasnya.
Wakil Ketua Departemen Pemuda DPP PPP kubu Romi, Aji Tanjung mengatakan, putusan peninjauan kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) menerima gugatan dari kepengurusan Romi. Artinya kata dia, Djan Faridz tak punya lagi legal standing mengatasnamakan PPP.
Karena itu kata dia, pihaknya ingin merangkul semua pihak untuk membesarkan PPP. "Namun, sebaliknya antek-antek Djan Faridz seperti Sudarto justru menebar fitnah dengan menyatakan kubu Romi memecat kader," kata Aji dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Jumat (23/6/2017).
Padahal lanjut dia, sebaliknya justru Djan Faridz yang banyak memecat kader, meskipun tidak punya legal standing. "Saya sarankan Sudarto belajar kepada H Lulung yang mau menerima kenyataan politik dan ingin berislah," ucapnya.
Menurut dia, model seperti Sudarto itu yang justru merusak PPP. "Dia enggak jelas di PPP, sok kuasa. Ngaku-ngaku sebagai Ketum AMK (Angkatan Muda Kakbah)," pungkasnya.
(maf)