PPP Kubu Djan Faridz Keluarkan Resolusi Bandungan
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengumpulkan seluruh pengurus DPC PPP se-Jawa Tengah (Jateng) menyikapi putusan Pengadilan yang memenangkan PPP kubu Romahurmuziy. Pertemuan dilakukan di Villa Joekani, Bandungan.
Pertemuan yang dihadiri KH Wafi Maimun Ketua DPW PPP Jateng bersama 30 DPC itu, dihasilkan Resolusi Bandungan untuk menyikapi perkembangan politik di pusat.
Adapun isi dari Resolusi Bandungan tersebut yakni, muktamar Jakarta yang menghasilkan Djan Faridz sebagai ketua umum PPP adalah kepengurusan yang sah. Lalu mendorong Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA).
Selain itu, DPC PPP Jateng tetap setia kepada kepemimpinan Gus Wafi sebagai ketua DPW PPP Jawa Tengah. "Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan puluhan alim ulama se-Jawa Tengah. Kami akan minta masukannya terkait kondisi PPP saat ini," ujar Wakil Ketua PPP Jawa Tengah KH Zuhrul Anam dalam keterangan persnya, Kamis (22/6/2017).
Selain meminta petuah tentang kondisi aktual di internal partai, pada pertemuan tersebut para alim ulama juga akan dimintai nasehatnya tentang bagaimana menghadapi Pilkada 2018.
"Insya Allah setelah Lebaran," kata Gus Anam, pangilan akrab KH Zuhrul Anam yang juga pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh, Banyumas ini.
Pertemuan yang dihadiri KH Wafi Maimun Ketua DPW PPP Jateng bersama 30 DPC itu, dihasilkan Resolusi Bandungan untuk menyikapi perkembangan politik di pusat.
Adapun isi dari Resolusi Bandungan tersebut yakni, muktamar Jakarta yang menghasilkan Djan Faridz sebagai ketua umum PPP adalah kepengurusan yang sah. Lalu mendorong Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk mengajukan kasasi di Mahkamah Agung (MA).
Selain itu, DPC PPP Jateng tetap setia kepada kepemimpinan Gus Wafi sebagai ketua DPW PPP Jawa Tengah. "Dalam waktu dekat ini kami akan mengumpulkan puluhan alim ulama se-Jawa Tengah. Kami akan minta masukannya terkait kondisi PPP saat ini," ujar Wakil Ketua PPP Jawa Tengah KH Zuhrul Anam dalam keterangan persnya, Kamis (22/6/2017).
Selain meminta petuah tentang kondisi aktual di internal partai, pada pertemuan tersebut para alim ulama juga akan dimintai nasehatnya tentang bagaimana menghadapi Pilkada 2018.
"Insya Allah setelah Lebaran," kata Gus Anam, pangilan akrab KH Zuhrul Anam yang juga pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh, Banyumas ini.
(maf)