Harusnya Jaksa Yulianto Fokus ke Tugasnya, Bukan Mengurusi SMS
Harusnya Jaksa Yulianto Fokus ke Tugasnya, Bukan Mengurusi SMS
A
A
A
JAKARTA - Kasubdit Penyidik Tindak Pidana Korupsi Kejaksaan Agung, Yulianto sibuk mempermasalahkan pesan singkat (SMS) Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT). Kontan aksinya itu pun dikritik berbagai pihak.
Sebab SMS HT tersebut bertujuan agar penegakan hukum di Indonesia dilakukan secara profesional, bukan proses yang transaksional dan tidak adil. Salah satu yang kritis terhadap kasus ini adalah praktisi hukum Tony Hasibuan.
Ia mengatakan seharusnya Yulianto fokus ke tugasnya, bukan malah mengurusi SMS itu. "Menurut saya isi SMS-nya kan enggak ada unsur ancaman. Jadi jaksa profesional saja," katanya, Jumat (16/6/2017).
Menurutnya, SMS itu tak bisa disebut ancaman jika penilaiannya berdasarkan perasaan. Contoh, apakah jaksa Yulianto terganggu aktivitas sehari-harinya karena SMS itu. "Atau gara-gara SMS itu kerjanya jadi tidak maksimal?" tuturnya. (baca juga: Dikritik Secara Positif, Seharusnya Jaksa Yulianto Berterima Kasih ke HT )
Sebab SMS HT tersebut bertujuan agar penegakan hukum di Indonesia dilakukan secara profesional, bukan proses yang transaksional dan tidak adil. Salah satu yang kritis terhadap kasus ini adalah praktisi hukum Tony Hasibuan.
Ia mengatakan seharusnya Yulianto fokus ke tugasnya, bukan malah mengurusi SMS itu. "Menurut saya isi SMS-nya kan enggak ada unsur ancaman. Jadi jaksa profesional saja," katanya, Jumat (16/6/2017).
Menurutnya, SMS itu tak bisa disebut ancaman jika penilaiannya berdasarkan perasaan. Contoh, apakah jaksa Yulianto terganggu aktivitas sehari-harinya karena SMS itu. "Atau gara-gara SMS itu kerjanya jadi tidak maksimal?" tuturnya. (baca juga: Dikritik Secara Positif, Seharusnya Jaksa Yulianto Berterima Kasih ke HT )
(poe)
Explore More